iniSURABAYA – Inilah ajang adu karya bagi para sineas muda Tanah Air. Dan pada penyelenggaraan ke-7 ini Festival Film Surabaya 2018 tetap jadi acuan bagi peminat di bidang perfilman untuk menguji keandalan kreativitas diri.
Terbukti agenda tahunan SMK dr Soetomo Surabaya ini masih dibanjiri peserta. Hingga akhir masa pendaftaran, panitia menerima sekitar 309 karya film dari berbagai kota di Indonesia.
Menurut Panitia Festival Film Surabaya (FFS) 2018, para peserta datang dari 51 kota, yang diantaranya berasal dari Jakarta, Tangerang, Yogyakarta, Bandung, Cimahi, Depok, Kendal, Purworejo, Malang, Cilacap, Sukabumi, Tangerang, Kediri, Mojokerto, dan Kediri.
Ada pula peserta dari kota-kota di Surabaya, seperti dari Padang dan Payahkumbuh, Sumatera Barat.
“Jumlah peserta dari Pulau Jawa meningkat sedikit, sedang dari luar Jawa tidak mengalami perubahan,” kata Khoirul Anam, Ketua Festival Film Surabaya 2018 kepada iniSurabaya.com, Senin (23/4/2018).
Katagori yang dilombakan pada kompetisi kali ini masih tetap sama, yaitu Film Animasi, Film Fiksi, Film Dokumenter, Iklan Layanan Masyarakat, dan Video Musik. “Ada pula kompetisi Film Fiksi Mahasiswa, dan umum,” ungkap Anam.
Kegiatan FFS tahun ini diselenggarakan selama tiga hari (27-29/4/2018) di dua tempat, yaitu di Gedung G lantai 6 Universitas Muhammadiyah Surabaya pada hari pertama. Pelaksanaan hari kedua dan hari ketiga pindah ke Gedung B Kantor Dinas Pendidikan Jawa Timur di Jl Jagir Surabaya.
Kegiatan pada hari pertama, setelah prosesi formal pembukaan FFS akan dilanjutkan Special Screaning Trailer Film yang digarap secara profesional oleh SMK Dr Soetomo Surabaya. Sedang pada pelaksanaan hari kedua, masih melanjutkan screening film nominasi yang lolos ke babak nominasi.
“Selain itu ada pula workshop singkat oleh praktisi film dari Jakarta dan acara puncak malam penganugerahan FFS,” imbuh Anam. din
