iniSURABAYA – Di dunia akting, Laura Basuki (30) sudah membintangi delapan judul film dan enam FTV. Namun, perempuan kelahiran 9 Januari 1988 di Berlin Barat, Jermat Barat mengaku merasa berbeda ketika terlibat dalam film Terbang: Menembus Langit.
Sebab, film garapan sutradara Fajar Nugros itu diangkat dari kisah nyata yang pelakunya masih hidup, yaitu pasangan suami istri, Onggy Hianata dan Candra. “Sebenarnya ada kelebihan meranin orang yang masih ada (masih hidup). Sebab kan bisa ketemu orangnya langsung, bisa tanya-tanya, bisa kontak rasa, supaya bisa perankan sosoknya dengan baik,” ungkap pemeran sosok Candra di film tersebut.
Tetapi, lanjut Laura, di sisi lain dia juga sempat takut. “Sempat deg-degan, karena kan ditonton sama orangnya langsung,” kata lulusan Fakultas Ekonomi Binus University ini.
Laura makin khawatir lantaran dia tidak bisa ketemu dan berbincang langsung dengan Candra. Laura hanya bisa menggali karakter Candra melalui Onggy Hianata.
“Jadi tanya-tanya ke pak Onggy. Dari situ diambil kesimpulan kira-kira sosoknya seperti apa,” ujar istri Leo Sandjaja ini.
Laura juga sempat melakukan diskusi dengan Fajar Nugros. “Saya tanya ke sutradara, boleh enggak kalau dikasih kaya gini gitu, ditambahin ini segala macam,” urainya
Laura Basuki memuji kesabaran luar biasa sosok Candra. Apalagi ternyata Candra berasal dari keluarga mampu.
Meski begitu, Candra tetap setia menemani sang suami saat berada di kondisi terburuk secara ekonomi bahkan saat keduanya harus kehilangan anak. “Candra itu sosok seorang istri yang sangat support suaminya, setia, dan selalu ada buat suaminya. Sebenarnya dia bukan terlahir dari keluarga kurang mampu, keluarganya berada, tapi dia mau ikut susah bersama suaminya,” katanya.
Laura bersyukur, Onggy Hianata mengaku cukup puas dan senang atas kualitas akting para pemain. Bahkan Laura Basuki pun merasa senang lantaran film tersebut bisa diterima oleh orang yang kisah hidupnya ia perankan.
“Kebetulan filmnya sudah ditonton sama pak Onggy Hianata langsung. Beliau happy dengan filmnya. Jadi buat saya suatu pencapaian lagi sudah ditonton sama yang punya cerita,” imbuhnya.
Mengenai pengalaman saat syuting Terbang: Menembus Langit, Laura Basuki mengaku sangat menikmati. Pasalnya ia sempat melakukan syuting di Surabaya dan mengunjungi beberapa tempat seperti pasar hingga kebun binatang.
“Pengalaman syutingnya seru banget. Waktu itu proses syutingnya satu setengah bulan lokasinya Jakarta, Tarakan, Surabaya. Aku dua minggu di Surabaya, serunya di sana kami syuting di daerah Pasar Atom, Kebun Binatang, dan warga-warga di Surabaya mendukung, syutingnya jadi lancar,” pungkasnya. dit