iniSURABAYA – Letupan yang terjadi pada Gunung Agung pada Jumat (29/6/2018) membuat sejumlah penerbangan dari Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dibatalkan. Hal yang sama juga dilakukan untuk rute penerbangan sebaliknya.
Menurut pihak PT Angkasa Pura I Juanda, Sidoarjo aktivitas vulkanik Gunung Agung dianggap mengganggu penerbangan sehingga pihaknya perlu melalukan antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Saat ini calon penumpang sudah menghubungi masing-masing maskapai penerbangan terkait kondisi ini,” kata Yuristo Ardhi, Kepala Humas PT Angkasa Pura I Juanda, Sidoarjo sebagaimana dikutip antaranews, Jumat (29/6).
Di sisi lain, lanjutnya, beberapa maskapai juga sudah melakukan proses refund (pengembalian uang) kepada calon penumpang. Salah satunya adalah maskapai Citilink dengan jumlah penumpang 180 orang status sudah proses refund pada pukul 13.20 WIB dan pukul 11.10 WIB.
Maskapai Lion Air dengan jumlah penumpang 215 orang, serta Nam Air dengan jumlah penumpang 119 orang pun sudah melakukan hal yang sama. Informasi lain yang diperoleh iniSrabaya, proses pengembalian uang ini dilakukan pula oleh maskapai Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia.
Disamping pembatalan penerbangan, penutupan Bandara Ngurah Rai tersebut juga membuat pihak maskapai ada yang melakukan ‘return to base’ (RTB). “Terkait dengan kesiapan, fasilitas Juanda untuk menampung pesawat yang divert atau dialihkan sebanyak enam parkir pesawat wide body dan enam parkir pesawat narrow body,” ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bandara Internasional Ngurah Rai Bali ditutup akibat adanya aktivitas vulkanik Gunung Agung. Menyusul penutupan bandara tersebut, sejumlah penerbangan yang akan menuju ke Bali terpaksa dibatalkan demi menjaga keselamatan. dit
