iniSURABAYA – “Saya ingin bikin bangga orangtua.” Demikian ujar Dwi Sariningsih ketika ditanya iniSurabaya.com mengenai alasannya ikut audisi ‘Liga Dangdut Indonesia 2’ yang digelar Indosiar di Ramayana Mall Sidoarjo, Minggu (23/12/2018).
Dengan alasan itu pula, Dwi tidak memberitahukan lebih dulu ke orangtuanya mengenai keikutsertaannya di ajang penggalian bakat tersebut. “Tapi saya sudah kasih tahu kakak,” ujarnya berkilah.
Mahasiswa semester 1 Jurusan Manajemen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo ini menyatakan pula bahwa dirinya baru pertama kali ikut audisi ‘Liga Dangdut Indonesia’. “Modal saya hanya keyakinan. Semoga bisa lolos ke Jakarta,” tandasnya.
Sebagai bekal menghadapi juri, Dwi
menegaskan sudah menyiapkan dua buah lagu. “Lagu wajibnya saya pilih ‘Payung
Hitam’, sedang lagu lainnya saya siapkan ‘Keramat,” paparnya.
Senada dengan Dwi, Lisa Wahyu, peserta audisi ‘Liga Dangdut Indonesia 2’ lainnya pun memilih lagu wajib ‘Payung Hitam’. Sedang lagu lain yang akan dia pamerkan di hadapan juri adalah ‘Tamu di Malam Minggu’.
“Saya ingin menjajal peluang dan menguji kemampuan vokal saya,” kata Lisa saat diajukan pertanyaan yang sama.
Karena itu, murid kelas 2 SMA Wachid Hasyim 4 Surabaya ini tak punya target apa-apa terkait keikutsertaannya di audisi menyanyi lagu dangdut tersebut. “Ini kan hanya coba-coba. Kalau nggak lolos artinya saya masih harus banyak belajar lagi,” ucapnya.
Berbeda dengan ‘Liga Dangdut Indonesia’ (Lida) tahun sebelumnya, ‘Lida’ dijamin semakin kompetitif. Sebab, peserta yang nantinya menjadi idola Indonesia di ranah musik dangdut secara ketat untuk menjadi wakil dari masing-masing provinsi.
“Juri akan membawa data dari 10 peserta terbaik dari masing-masing provinsi. Dari jumlah itu akan dipilih satu yang jadi wakil tiap provinsi,” Ekin Gabriel, VP – Planning Scheduling Research and Development (PSRD) Division Head Indosiar.
Informasi lain yang diperoleh iniSurabaya.com, peserta ‘Lida 2’ dari Jawa Timur yang diselenggarakan di Sidoarjo ini mencapai 364 orang. Audisi ‘Lida 2’ terbuka untuk umum dengan batasan usia 14-25 tahun. dit
