iniSURABAYA – Imlek atau Tahun Baru China tak selalu identik dengan warna merah. Khusus untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2570 ini, gerai busana ‘Esye’ justru menghadirkan koleksi dengan dominan warna-warna bold, seperti biru misalnya.
Namun, warna merah dan pink juga tetap disajikan sebagai pilihan. “Saya memang cenderung memberi banyak variasi pada masyarakat, jadi nggak fokus pada merah. Tahun lalu pun saya pakai warna-warna pastel,” ungkap Chelshea Florencia, Fashion Desainer ‘Esye’, Jumat (11/1/2019).
Ditemui di tengah acara Reopening ‘Esye’ Store
di lantai Ground Pakuwon Trade Center Surabaya, Chelshea menambahkan, untuk
bahan dia menggunakan perpaduan jacquard, organza, brokat, dan lace. Untuk koleksi
Fall-Winter kali ini, Chelshea mengangkat tema ‘Enchanteur’.
“Kesannya kuat tetapi tetap feminine. Bold dengan nuansa a bit seductive,” urai lulusan Desain Komunikasi Visual dari UK Petra ini.
Busana-busana semi formal kreasi Chelshea ini
menggunakan kerah yang identik Shanghai. “Sedang cuttingnya cenderung
A-simetris,” paparnya.
Dalam acara sore itu, Chelshea menyajikan 10 koleksi busana untuk diperagakan kepada pengunjung. Dua busana couple mom and kids, dua busana dewasa, dan empat busana anak-anak.
“Semuanya koleksi terbaru ‘Esye’ untuk Chinese New Year 2019. Sebenarnya kami punya empat sampai enam koleksi terbaru, tetapi belum semuanya ada di store sekarang,” kata Chelshea yang juga sempat mengenyam ilmu di Arva Studio. dit
