iniSURABAYA.com – “Halo nama saya Genki dari Jepang!” Begitu celetuk Genki di awal setiap video-videonya di YouTube.
Memulai karir sebagai seorang komedian di project Sumimasu Asia Geinin di bawah naungan Yoshimoto Agency, di Jepang, pria bernama lengkap Sadamatsu Genki kini sudah dikenal banyak orang bahkan sudah punya banyak fans di Indonesia.
Ketika disinggung mengenai keberadaannya di Indonesia, Genki mengungkapkan bahwa keterlibatannya dalam projek komedian tersebut yang membawanya ke Indonesia.
“Awalnya aku sama sekali nggak ada pikiran tentang Indonesia. Malah aku kira, Indonesia adalah Bali,” tuturnya sambil tertawa.
Pria kelahiran Osaka, Jepang yang kini genap empat tahun berada di Jakarta tersebut tidak hanya menjajaki dunia hiburan offline dari panggung ke panggung. Genki juga mulai merambah ke dunia maya yakni menjadi YouTuber.
Project YouTube yang dimulainya sejak tahun 2016 lalu merupakan keinginannya sejak lama setelah menjadi komedian. “Saya suka membuat penampilan tapi justru nggak suka tampil. Saya lebih enjoy jadi orang behind the scene aja,” celetuknya.
Mengenai konten, Genki menuturkan dirinya memiliki ciri khas pada akun YouTubenya yakni membuat video mengenai budaya Indonesia, makanan, serta melakukan tantangan-tantangan unik.
Dalam semua videonya Genki selalu menggunakan bahasa Indonesia dengan logat Jepang yang khas. Meskipun baru belajar bahasa Indonesia sejak awal kedatangannya di Jakarta empat tahun silam tak membuat nyalinya ciut untuk tetap membuat konten menghibur di YouTube.
Genki tak menampik bahwa bahasa Indonesia yang digunakannya dalam video-videonya terdapat banyak kesalahan, meskipun begitu ia menyadari itu merupakan bagian dari proses.
Pria berusia 26 tahun itu menambahkan, dari semua video yang ada di akunnya telah melalui proses penyuntingan berupa penambahan subtitle bahasa Jepang dan efek-efek animasi yang dilakukannya sendiri.
“Editing itu paling penting. Karena kalau di Jepang, video yang atraktif dan lucu itu biasanya yang memerlukan proses edit yang lama,” imbuhnya.
Baginya, sebagian besar YouTuber Indonesia masih enggan mengolah video mereka dengan menambahkan aspek-aspek lain yang dapat membuat video jadi lebih menarik dan lucu. Disamping menyunting video, jangka mengunggah video juga merupakan poin penting.
“Semakin sering semakin bagus, tapi harus konsisten. Saya sebetulnya mau seminggu dua kali tapi ada kerjaan lain jadi satu kali aja ya,” tutur YouTuber dengan subscriber 281,000 tersebut. sum
