iniSURABAYA.com – Antusiasme masyarakat terhadap film ‘Say I Love You’ benar-benar luar biasa. Ini terbukti dari respons yang mereka berikan saat gala premiere yang digelar pada Sabtu (22/6/2019).
Empat gedung di Studio XXI full penonton. Padahal, ketika acara gala premiere diumumkan di media sosial, hanya tercatat satu gedung.
Sehari menjelang
acara meet & greet, pihak penyelenggara mendapat tambahan penonton sehingga
jadi tiga gedung. Dan saat penyelenggaraan gala premiere, tambah satu gedung lagi
sehingga total seluruhnya jadi empat gedung di Studio XXI tersebut.
Sambutan yang
diperoleh artis film ‘Say I Love You (ILY)’ pun tak kalah serunya ketika
melanjutkan perjalanan di Kota Malang, Minggu (23/6/2019). Dari semula hanya
satu studio di Cinemaxx Malang Town Square, kemudian bertambah menjadi dua
studio.
“Tentu sangat senang.
Sambutan masyarakat terhadap film ini sama sekali tak terduga. Semoga
antusiasme ini tetap berlanjut ketika nanti diputar serentak pada 4 Juli,”
begitu harap Teuku Ryzki kepada iniSurabaya.com.
Kisah inspiratif film ‘Say ILY’ diangkat berdasarkan cerita anak-anak SMA Selamat Pagi Indonesia di Kota Batu. “’Say ILY’ memang film biografi (biopict) kehidupan tokoh-tokoh di film selama mereka bersekolah,” kata Teuku Ryzki.
Program-program televisi seperti Kick Andy maupun ‘Hitam Putih’ pernah mengangkat cerita sekolah gratis untuk anak-anak tidak mampu ini. SMA yang awalnya hanya dikenal sebagai sekolah ‘kandang ayam’, kini menjelma menjadi sekolah yang mengajarkan kewirausahaan.
Keberhasilan usaha yang dirintis SMA Selamat Pagi Indonesia, mulai dari makanan kemasan, tempat wisata bertema sampai perhotelan, banyak menginspirasi anak muda yang pernah datang ke sekolah. Melalui film ‘Say ILY’ ini, rumah produksi MBK membagi pengalaman para tokoh-tokoh di film kepada penonton.
Nama-nama tokoh dalam film garapan sutradara Faozan Rizal ini, seperti Sheren yang diperani Dinda Hauw, Robet (Aldi Maldini), Ridwan (Teuku Ryzki) maupun Sayydah (Rachel Amanda) adalah tokoh nyata.
Sampai sekarang mereka tetap eksis dan membesarkan SMA Selamat Pagi Indonesia sebagai sekolah yang mendidik siswanya mampu mandiri. Mereka mengelola delapan unit usaha berskala industri, di antaranya adalah hotel bintang empat Transformer, perkebunan, produksi makanan ringan, hingga minuman kesehatan. dit
