
iniSURABAYA.com | SUMEDANG – Uu Ruzhanul Ulum, Wakil Gubernur Jawa Barat bersama Erwan Setiawan, Wakil Bupati Sumedang melakukan inspeksi mendadak ke lokasi galian pasir di kaki Gunung Tampomas, Minggu (2/2/2020).
Dari tinjauan Kang Uu, demikian ia kerap disapa, puluhan perusahaan tambang yang beraktivitas tak mengantongi izin. Beberapa pekerja yang dikorek keterangannya mengaku perusahannya sudah mengantongi izin tapi baru sampai tingkat kabupaten, dan belum sampai tingkat provinsi.
Menyaksikan fakta tersebut, Kang Uu pun dengan tegas meminta segala aktivitas mereka dihentikan hingga izin dari Pemprov Jawa Barat keluar.
“Saya lihat seperti ini adanya, (lingkungan) sudah rusak. Ironisnya, para penambang di sini tidak memiliki izin. Mereka hanya punya secarik kertas,” ungkapnya.
Pria yang dijuluki Panglima Santri ini meminta Wabup Erwan agar Satpol PP setempat menyegel alat berat yang ada di lokasi. Kang Uu juga meminta masyarakat tak segan melapor jika mendapati ada aktivitas penambangan yang sekiranya ilegal.
Menurutnya, penambangan ilegal terjadi tidak hanya di Sumedang. “Saya minta bantuan masyarakat seandainya ada penambangan yang ada di sekitar, tolong cek izinnya. Lapor kepada kami, demi kebaikan kita semua, demi kebaikan Jawa Barat, khususnya untuk lingkungan hidup,” tandasnya.
Erwan Setiawan menyatakan akan menghentikan semua aktivitas pertambangan ilegal. ”Kami hentikan semua aktivitas yang tidak berizin. Kami tarik, kita lihat bersama ada berapa puluh truk di sana, ada berapa backhoe di sana sedang melakukan kegiatan. Padahal izinnya sama sekali tidak ada,” ujarnya
Erwan menegaskan bahwa yang bertanggung jawab pun tidak ada, yang punya lokasinya tidak ada. “Tadi yang jaga-jaga saja,” kata Erwan. wid/adv