Dipuji Bagai Qori Mesir, Andra Jadi Peserta Terbaik di ‘Indonesia Mengaji’

0
1184
Hari (Purokerto) berhasil mendapatkan nilai tertinggi setelah tausyiah dengan materi ‘Mutiara Hati Anak Kecil’.

iniSURABAYA.com | JAKARTA – Program ‘Ramadan Di Rumah Saja’ yang tayang di Indosiar Selasa (19/5/2020) malam, dibuka pembacaan potongan ayat Al-Quran dari surat An-Nahl 80-81 dari Juara LIDA 2019, Faul bersama salah satu host, Gilang Dirga.

Keduanya berhasil menunjukkan kepiawaian mereka dalam melantunkan tilawah yang sangat syahdu dan indah di atas panggung ‘Ramadan Dirumah Saja’.

Pada segmen ‘Indonesia Mengaji’ kembali menampilkan tiga qori terbaik Indonesia dan mengajak pemirsa di rumah untuk mengaji bersama. Di episode Selasa (19/5/2020) tiga qori yang tampil adalah Andra (Sumatera Utara), Reza (Jawa Barat) dan Rizki (Kalimantan Selatan) yang bersaing untuk mendapatkan kesempatan mewakili Indonesia ke MTQ Internasional.

Pembacaan tilawah yang penuh penjiwaan lengkap dengan tartil yang sempurna tersaji dalam penampilan qori Andra yang pada kesempatan ini membacakan potongan ayat Quran dari surat Ali-Imran ayat 133-134.

Penampilannya pun menuai pujian dari dewan juri. Salah satunya Hj Mariah Ulfah yang memuji Andra bagai qori dari Mesir. Atas penampilan memukaunya tersebut dirinya pun berhasil mendapatkan predikat sebagai peserta terbaik pada malam itu dan mendapatkan hadiah senilai Rp 7 juta serta berkesempatan mewakili Indonesia ke MTQ internasional.

Berbeda dengan penampilan Andra, Rizki yang pada malam itu membacakan potongan ayat dari Quran surat Al-Baqarah ayat 124-126 harus puas menduduki posisi terbaik kedua dan membawa hadiah sebesar Rp 5 juta.

Sementara  Reza yang membaca ayat Quran dari surat Asy-Syuro ayat 39-43 menduduki posisi terbaik ketiga dan membawa pulang hadiah seniali Rp 5,5 juta.

Sementara itu program ‘Beraksi Di Rumah Saja’ yang hadir menemani waktu sahur pemirsa di rumah, kini sudah memasuki Top 6 dengan menghadirkan tiga ustadz.

Penampilan Hari (Purwokerto) yang membawakan tema ‘Mutiara Anak Kecil’ memaparkan lima hal yang dimiliki anak kecil dan seharusnya diterapkan oleh orang dewasa agar menjadi kekasih Allah SWT.

Melalui cara penyampaian yang sangat unik dan menghibur ustadz Hari berhasil mendapatkan pujian dari para komentator. “Tidak mudah menciptakan suasana segar dan menghibur dalam membawakan sebuah tausiyah. Penampilan ustadz Hari malam ini dapat terlaksana dengan baik tanpa mengurangi isi dari ceramah itu sendiri,” puji Ustadz Solmed.

Penampilan dua ustadz lainnya juga berhasil mendapat pujian dari dewan  komentator. Diantaranya  adalah  Doni Dion (Bekasi)  yang pada malam itu berhasil memikat hati Ustadz Pantun  dengan pembacaan shalawat dalam tema ‘Yuk Kita Berinfaq’.

Menurut Ustadz Pantun, pembacaan shalawat yang dilakukan Doni Dion merupakan ide yang sangat cemerlang sehingga tema ceramah menjadi lebih terasa sempurna. Selain Doni Dion, penampilan Wardi (Nusa Tenggara Timur) yang menjelaskan cara menghadapi permasalahan dengan kesabaran melalui sebuah tali dalam tema ‘Pelajaran Dari Sebuah Tali’ pun menuai pujian dari Ustadz Subkhi.

Menurutnya Wardi sudah sangat kreatif dalam memanfaatkan yang ada di sekitar sebagai analogi sehingga materi yang disampaikan menjadi lebih ringan dan menarik didengar.

Namun sayang Wardi  mendapatkan nilai terendah 31,05 persen, sehingga harus ‘Wassalam’ dan menghentikan langkahnya di ‘Beraksi Dirumah Saja’.

Sementara Hari dengan perolehan nilai tertinggi sebesar 36,36 persen, diikuti Doni Dion di peringkat dua dengan perolehan nilai sebesar 32,59 persen, berhasil melangkah maju ke babak selanjutnya. wid

Comments are closed.