Sosialisasi Protokol Kesehatan, NET Ajak Para Model INTM Bagikan Ratusan Hand Sanitizer

Peserta Indonesia Next Top Model NET melakukan sosialisasi protokol kesehatan dan bagi-bagi hand sanitizer ke masyarakat.

iniSURABAYA.com | JAKARTA – Protokol kesehatan menjadi hal penting dalam kehidupan masyarakat di tengah pandemi yang belum juga berakhir.

Berkaitan dengan kepedulian itu pula NET menggelar sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat di beberapa wilayah.

Kegiatan dalam bentuk pembagian lebih dari 600 hand sanitizer serta sosialisasi protokol kesehatan tersebut digelar melalui Program Indonesia Next Top Model 2020 di kawasan Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, dan Bekasi.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan ini kami lakukan untuk turut mendukung pemerintah menghadapi pandemi,” kata Deddy Sudarijanto, CEO PT NET Mediatama Televisi.  

Bak berjalan di panggung catwalk, beberapa wanita cantik tersebut menyusuri lokasi-lokasi strategis untuk mengingatkan pentingnya disiplin 3M yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

Menurut Deddy Sudarijanto, protokol kesehatan dengan 3M saat ini merupakan satu-satunya ‘vaksin’ sementara yang dapat menekan pandemi Covid-19.

“Di tengah angka statistik penularan Covid-19 yang masih mengkhawatirkan, NET melalui konten-kontennya akan selalu mengingatkan pemirsanya tentang pentingnya menjaga diri dengan protokol kesehatan dan melindungi keluarga serta kerabat dari pandemi,” tutur Deddy.

Ditegaskan pula oleh Deddy, Indonesia Next Top Model 2020 termasuk salah satu program NET yang melakukan inisiatif positifnya dengan  terlibat secara aktif menyampaikan pesan penting protokol kesehatan tersebut kepada masyarakat.

Pelaksanaan ajang Indonesia Next Top Model (INTM) juga memberikan contoh kepada pemirsa tentang upaya NET mengembangkan kerja kreatifnya dengan tetap menjaga protokol kesehatan. 

Sebagai  program yang  dihadirkan untuk menemani pemirsa di rumah setiap Sabtu dan Minggu pukul 20.00 WIB, ajang pencarian bakat INTM 2020  menerapkan  protokol kesehatan untuk memastikan keamanan dan kenyaman peserta, termasuk kru dan juri INTM. 

Selama proses produksi seluruh peserta dan kru yang terlibat wajib menjalani swab test secara berkala, menjaga kebersihan rumah karantina dengan disinfektan, serta menghindari potensi kerumunan.

Program reality show ini merupakan ajang pencarian bakat model yang akan membawa peserta terbaiknya berkiprah di level internasional. Penjurian dilakukan secara ketat oleh dua  selebritis Indonesia, yaitu Luna Maya dan Deddy Corbuzier, serta pemenang Asia’s Next Top Model, Patricia Gouw, dan koreografer fesyen Panca Makmun. 

Saat ini INTM memasuki babak krusial yaitu beberapa peserta dari berbagai daerah  harus mulai tereliminasi secara dramatis melalui perdebatan sengit penjurian dewan jurinya. Bahkan Deddy Corbuzier sempat walk-out setelah berdebat sengit dengan Panca Makmun saat penjurian pekan ini.

Program INTM merupakan lisensi dari America’s Next Top Model dan diadaptasi dari Asia’s Next Top Model. “Tayangan INTM akan menghadirkan drama persaingan para pesertanya secara lebih dekat dengan pemirsanya,” ujar Untung Pranoto, Direktur Konten NET di tengah penjurian awal INTM.

Pemirsa juga melihat langsung ketat dan kerasnya proses penilaian dari juri yang telah disepakati America’s Next Top Model sebagai pemilik lisensi. NET mengemas acara ini sebagai tontonan yang menghibur bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Bukan sekedar memunculkan dunia fashion modelling, namun drama persaingan antar peserta mulai terlihat secara nyata belakangan ini,” ungkap Untung.

America’s Next Top Model tayang pertama kali tahun 2003 dan telah diproduksi lebih dari 30 versi ke berbagai negara. wid

Pos terkait