iniSURABAYA.com – Sekitar 12 rancangan terbaru karya desainer kondang Lia Afif melenggang di hari kedua Surabaya Fashion Parade, Jumat (3/12/2021).
Kali ini desainer asal Jombang ini mengusung busana bertema Kanaya Kismaya yang dia artikan sebagai ‘perempuan penuh misteri’.
“Kanaya berarti perempuan cantik, serta kata Kisma (tanah) dan Aya (misteri),” begitu ungkapnya kepada iniSurabaya.com.
Ditemui sesaat sebelum naik panggung, Lia Afif menambahkan, busana yang didominasi warna cokelat dan abu-abu itu terinspirasi dari stalaktit dan stalakmit yang diakui sebagai kekayaan alam yang indah dan penuh misteri.
Ibarat permata, kata Lia, perempuan yang mengenakan koleksi Kanaya Kismaya akan bersinar dengan berlatar akar budaya yang ditampilkan di rangkaian busana ini.
Permainan paduan batik dan tenun yang dikombinasikan warna-warna alam serta keemasan dari dinding gua, menampilkan pesona hutan dan tanah Indonesia yang eksotis.
Detil yang ditampikan sebagai ciri khas Lia Afif adalah tarikan garis yang memberikan kesan tegas, dinamis, dan kuat dalam setiap busananya.
Lia meyakini, setiap perempuan yang mengenakan rancangan Kanaya Kismaya ini akan tampil dengan percaya diri, luar biasa, dan penuh kharisma.
Berpadu dengan batik karya perajin batik dan tenun Kabupaten Lamongan menjadikan koleksi Kanaya Kismaya ini makin eksotik tampil di Goa Maharani yang masih memiliki stalaktit dan stalakmit aktif.
Ditemui di tempat yang sama, Anis Kartika Yuhronur Efendi, Ketua Dekranasda Kabupaten Lamongan mengaku bangga lantaran kain batik Lamongan semakin dikenal masyarakat luas.
“Kain batik Lamongan ini kaya dengan motif dan kaya warna yang memiliki ciri khas tersendiri,” tuturnya.
Istri Bupati Lamongan ini berharap dengan mengangkat kembali kain batik Lamongan ini, para perajin kain batik lebih bersemangat lagi membuat karya-karya kain batik Lamongan. ana