Inilah Momen Seru Kepala PD Unjuk Kemampuan di Lomba Bercerita Surabaya, Eri Cahyadi Dukung Pemenangnya Tampil di Videotron

Para Kepala Perangkat Daerah di jajaran Pemkot Surabaya ditantang tampil dalam Lomba Bercerita Surabaya.

iniSURABAYA.com – Setelah melalui tahapan seleksi oleh dewan juri, 10 kepala perangkat daerah (PD) di jajaran Pemkot Surabaya lolos ke babak final lomba Bercerita Surabaya digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kota Surabaya Gedung Balai Budaya Surabaya, Selasa (21/3/2023).

Para finalis ini bersama tim masing-masing tampil bergiliran unjuk kemampuan di hadapan Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya, dan Rini Indriyani, Bunda Literasi Surabaya. Mereka menyuguhkan cerita sesuai judul yang diangkat dalam buku Ensiklopedia Sejarah dan Budaya Surabaya.

Bacaan Lainnya

Eri Cahyadi menyatakan, seni dan budaya bisa dikolaborasikan dalam program kerja Pemkot Surabaya. Seperti misalnya dalam sosialisasi Musyawarah Pembangunan Kelurahan (Musbangkel) kepada masyarakat bisa dilakukan lewat ludruk atau story telling.

“Saya jadi terinspirasi, sebuah kerja itu tidak harus menggunakan ilmunya dan tidak harus dalam bentuk formal. Kerja itu bisa dalam bentuk dongeng, ludruk dan sejenisnya,” kata pria yang akrab disapa Cak Eri ini.

Karena itu, Eri Cahyadi meminta kepada Kepala PD, khususnya camat dan lurah agar mengkolaborasikan seni dan budaya saat berkomunikasi dengan warga. Bahkan, kata dia, Kepala PD juga bisa tampil di Gedung Balai Budaya dalam penyampaian informasi dengan dikemas lewat ludruk.

“Ini nanti saya minta khususnya camat dan lurah untuk menjelaskan kepada RT/RW LPMK tentang tata cara mengusulkan Musbangkel, itu bisa dibuat ludruk. Jadi camat dan lurah bisa tampil di sini (Gedung Balai Budaya) yang lihat RT/RW dan LPMK,” ujarnya.

Tampilkan di Videotron
Terkait lomba Bercerita Surabaya, Cak Eri juga menginginkan agar hasil karya juara 1, 2 dan 3 ditampilkan ke dalam videotron. Bahkan ketika ada pertunjukan seni dan budaya di lingkup pemkot, para pemenang lomba Bercerita Surabaya juga bisa tampil.

“Nanti terbaik saya tampilkan di videotron. Karena saya ingin membangun sistem Pemerintahan Kota Surabaya dengan semangat kebersamaan. Seperti ketika waktu Covid-19, semua elemen bersama akhirnya Covid-19 bisa diselesaikan,” paparnya.

Sementara itu, Mia Santi Dewi, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kota Surabaya menyebutkan, bahwa lomba Bercerita Surabaya bertujuan untuk menumbuhkan kebanggaan dan kecintaan sebagai warga Kota Pahlawan.

“Tema yang diambil dalam lomba Bercerita Surabaya ini adalah isi dalam buku Ensiklopedia Sejarah dan Budaya Surabaya yang tahun (2022) kemarin kita launching bersama,” katanya.

Mia mengungkapkan pula, ada sebanyak 63 karya atau Kepala PD yang mengikuti lomba Bercerita Surabaya tahun 2023. Karya yang dikirim dalam format video tersebut mewakili satu instansi atau dinas di lingkungan Pemkot Surabaya.

“Setelah dinilai dewan juri, menghasilkan 10 finalis yang hari ini tampil secara live,” pungkasnya.

Sebagai diketahui, 10 finalis atau Kepala PD yang tampil dalam lomba Bercerita Surabaya di Gedung Balai Budaya adalah Mia Santi Dewi (Kepala Dispursip), Ira Tursilowati (Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia/BKPSDM), dr Billy Daniel Messakh (Direktur RSUD Dr Muhammad Soewandhie), Yusuf Masruh (Kepala Dinas Pendidikan/Dispendik) dan Musdiq Ali Suhudi (Sekretaris DPRD Surabaya).

Selain itu, juga Vykka Anggradevi Kusuma (Kepala Bagian Umum, Protokol dan Komunikasi Pimpinan/Prokopim), Muslich Hariadi (Camat Wonocolo), Maria Agustin Yuristina (Camat Wonokromo), Udi Ukoro (Camat Bulak Bambang), dan Noervita Amin (Camat Simokerto). wid

Pos terkait