‘Adriana’: Repertoar Indah Ungkapan Rasa Cinta dan Berbagai Nasihat Ibunda Agatha Pricilla

Agatha Pricilla

iniSURABAYA.com – Mengambil inspirasi dari hubungannya dengan sang ibu, solois pop Agatha Pricilla melahirkan debut solo EP-nya yang bertajuk ‘Adriana’.

Rekaman yang dirilis di bawah naungan label musik Sun Eater ini terdiri dari lima buah track ini merupakan tribut Agatha Pricilla kepada sosok ibunya yang bijaksana dan penuh kasih sayang, Adriana.

Bacaan Lainnya

“Pertama kali muncul ide untuk membuat EP ini sebenarnya sejak tahun 2021,” ungkap Agatha Pricilla.

Tetapi, lanjut Agatha, baru setelah rilis single ‘Ruang’ di tahun 2022, yang jadi lagu pertama yang terinspirasi dari sang ibu, keinginan buat menyajikan rekaman ini jadi tumbuh lebih besar.

“Aku pikir, kenapa nggak buat semacam repertoar yang berisi berbagai nasihat beliau aja, ya?” tuturnya.

Agatha merasa berhutang banyak pada ibundanya. “Dan aku merasa, nasihat-nasihat yang diberikan ibu buat aku, istilahnya, harus dibingkai. Pada intinya, beliau adalah alasan kenapa EP ini ada,” tegasnya.

Sebagian besar lagu dalam EP ini sudah ditulis tiga tahun sebelumnya. Karena itu, setelah Agatha Pricilla memutuskan pondasi besar dan tema yang ingin dieksplor melalui ‘Adriana’.

Penyanyi solo yang juga aktris ini hanya perlu menambahkan dua lagu lagi untuk melengkapi EP tersebut dan membentuknya menjadi semacam perjalanan epik yang menceritakan bagaimana sang ibu membentuk dirinya menjadi perempuan seperti dirinya saat ini melalui berbagai nasihat yang diberikannya.

Agatha lalu memberikan catatan,”Aku selesai menulis ‘It’s Coming Your Way’, ‘The Art Of Letting Go’, dan ‘One Day’ di tahun 2020. Sedangkan ‘Ruang’ ditulis di tahun 2022, dan akhirnya ‘Terang Usai Gulita’ pada tahun ini.”

Agatha mengatakan, sekarang jadi momen yang pas untuk merilis ‘Adriana’ karena narasi yang terbentuk dalam rekaman ini sudah sangat padu dan mewakili emosi yang ingin dia sampaikan.

“Sebenarnya, aku diberikan kebebasan sepenuhnya oleh semua orang, termasuk diriku sendiri, buat merilis sesuatu ketika aku sudah merasa siap. Ditambah, aku juga belum pernah merilis album dengan namaku sendiri sebelumnya. Jadi sekarang saat tepat sebelum aku lanjutin rekaman penuhku buat tahun depan,” imbuhnya.

Meskipun memiliki tema sama, masing-masing track dalam EP ini menyajikan narasi berbeda. ‘It’s Coming Your Way’ menyelami perjuangan sehari-hari yang kita hadapi, menjelajahi aspek-aspek sehari-hari kehidupan melalui perspektif Agatha Pricilla.

Dalam ‘Ruang’, sang seniman menekankan pentingnya kejujuran dan ekspresi diri saat menghadapi sebuah rintangan. Kebijaksanaan yang diwariskan dari sang ibu, yang menyoroti pentingnya pikiran terbuka.

Sedang tanggung jawab pribadi terhadap emosi kita, bisa terdengar dalam ‘The Art of Letting Go’ dan ‘One Day’. Selain itu, ‘Terang Usai Gulita’ mendorong kita untuk tidak terlalu terfokus pada hal-hal buruk dari hari ini, karena masih banyak kemungkinan baru di esok hari.

Namun, ‘Adriana’ juga mengungkapkan sebuah pesan mendalam yang melampaui dari sekedar perspektif pribadi Agatha. EP ini juga menjadi pengingat bahwa setiap orang bisa memiliki ‘Adriana’ mereka sendiri.

“Aku selalu percaya kalau setiap orang punya ‘Adriana’ mereka sendiri. Tak harus sosok ibu. Tetapi bisa juga saudara, teman, pasangan, atau siapapun itu. Dan hubungan seperti menurutku sangatlah indah,” urainya.

Melalui EP ini, agatha juga ingin mengingatkan semua orang agar tak kehilangan dirinya sendiri, terlepas dari bagaimana kita memilih untuk menjalani hidup. Manfaatkan kebijaksanaan yang diperoleh dari ‘Adriana’ kita untuk kenal lebih dalam dengan diri kita sendiri.

Bekerja secara harmonis dengan Agatha Pricilla adalah Salmaa Chetizsa yang menambahkan berbagai kiasan elok namun lugas yang ditambahkan dalam setiap lirik lagu di EP ini.

Di balik layar, produser visioner Lafa Pratomo dengan mahir memberikan kehidupan pada setiap lagu di ‘Adriana’, dengan cermat menyusun dan memilih chord-chord yang sesuai dengan keunikan Agatha Pricilla.

Lafa memastikan bahwa setiap lagu beresonansi dengan warna vokal sang penyanyi. Selain itu, lagu ‘Ruang’ mendapatkan sentuhan mahir dari produser Rayhan Noor, menambahkan elemen yang memikat pada EP ini.

Lafa berhasil membantu Agatha buat menemukan warna musikal dalam lagu-lagunya yang memang tak jauh-jauh dari ranah RnB & Soul dengan sentuhan pop di sana-sini.

“Beliau kasih aku kebebasan untuk menjelajahi style menyanyi yang memang aku nyaman dan membuat lagu-laguku pada akhirnya terdengar seperti ‘Agatha Pricilla’. Dari arasenmen hingga vokal latar, beliau kasih support besar dalam setiap aspek,” urainya.

Pada akhirnya, ‘Adriana’ menjadi gambaran bagaimana hubungan kita dengan orang yang kita sayangi bisa memberikan dampak mendalam dalam hidup kita.

Perpaduan harmonis pop, soul, dan R&B dalam rekaman ini membentuk lanskap sonik yang memikat dan meninggalkan kesan tak terhapuskan dalam jiwa setiap pendengar.

Vokal lembut Agatha Pricilla beresonansi mendalam dan menjadi wadah untuk berbagai emosi dan cerita tentang perjalanan mengenal diri sendiri lebih jauh lagi. ana

Pos terkait