Bercita-Cita Jadi Psikolog Forensik, Begini Alasan Duta Favorit Fakultas Psikologi Unair Ini

Penggemar warna hitam ini mengaku pula, banyak pelajaran yang dia peroleh selama menjalani karantina.

“Saya belajar tentang public speaking, beauty make up, dan ketrampilan lain. Tentu juga kesempatan berinteraksi dengan para finalis lain membuat kami makin akrab,” urainya.

Menurut Veraya, selama ini kegiatan yang dia lakukan lebih banyak ‘di belakang layar’, yakni jadi panitia berbagai kegiatan di kampus. “Maka keikutsertaan di ajang duta ini merupakan pengalaman pertama yang harus berhadapan dengan banyak orang secara langsung,” kata Veraya yang juga sempat gabung di kepengurusan OSIS saat di SMA Negeri 9 Surabaya.

Veraya yang suka tampil kasual ini memang tak pernah bisa berdiam diri. Saat pandemi Covid-19 lalu misalnya, Veraya justru tergerak jualan makanan kecil dan masker.

“Jualannya lewat online,” tandasnya. Veraya tak menepis semangat ‘jualan’ itu dia tiru dari kedua orang tuanya yang pengusaha sukses.

“Mama dan ayah itu sosok role model buatku,” cetusnya.