Dibangun Era Laksamana Yudho Margono, Museum Pusat TNI AL ‘Jalesveva Jayamahe’ Didukung Teknologi 4.0

“Gaya penceritaan (story telling) dengan konten animasi bertujuan agar lebih interaktif untuk mengakomodasi kebutuhan pengunjung generasi milenial,” ungkap Laksamana Pertama TNI Dr Hariyo Poernomo SE MM MTr.Opsla Mhan, Kepala Dinas Sejarah TNI Angkatan Laut.

Dan teknologi 4.0 menjadi tulang punggung Museum Pusat TNI AL ‘Jalesveva Jayamahe’. “Seluruh perangkat digital dapat terkoneksi dan dikendalikan secara jarak jauh (remote),” paparnya.

Hariyo menambahkan, teknologi ini juga memungkinkan akses dan penambahan konten digital dapat dilakukan secara jarak jauh selama sistem terkoneksi internet.

“Kehadiran teknologi ini dedikasikan untuk para pengawak museum agar lebih efisien dalam hal pemeliharaan dan pengelolaan museum berbasis teknologi ke depan,” urainya.

Dia menekankan,  bahwa museum ini merupakan ruang untuk menjelajahi kejayaan maritim bangsa Indonesia di masa lampau, serta peran penting TNI AL dalam mempertahankan kedaulatan RI sejak masa kemerdekaan hingga saat ini.