iniSURABAYA.com – Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya peringatkan sekolah negeri dan swasta di Surabaya untuk tidak membeda-bedakan siswanya di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Senin (15/7/2024).
Pria yang akrab disapa Cak Eri ini juga meminta setiap sekolah segera memberikan seragam baru kepada siswa baru yang mulai masuk sekolah, terutama kepada siswa tidak mampu di Surabaya.
Eri Cahyadi mengingatkan jika ada perbedaan di sekolah menyebabkan rasa minder antarsiswa. “Kemarin yang keluarga miskin sudah mendapatkan seragam, ojo sampai telat, lek telat ojo suwi-suwi (jangan sampai telat, kalaupun telat jangan terlalu lama), dua hari maksimal tiga hari lah,” tegasnya, Senin (15/7/2024).
Selain seragam, mantan Kepala Bappeko Surabaya ini menandaskan, pemkot juga menyediakan tas baru untuk siswa kurang mampu. Tujuannya, agar para siswa yang menjalani MPLS tidak merasa minder di sekolah.
Cak Eri juga menyampaikan pesan kepada para orang tua agar tidak memaksakan diri ketika anaknya tidak bisa masuk sekolah negeri. Menurutnya, sekolah negeri dan swasta tidak ada bedanya.
“Saya pastikan kalau hari ini sudah ditutup, sudah tidak ada lagi kuota di negeri. Kecuali, memang di negeri ada yang kosong dan itu berdasarkan zona yang ditentukan. Karena sebelumnya sudah dirapatkan bersama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) sekolah swasta se-Surabaya,” urainya.