Presiden RI Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru: Modernisasi Fasilitas Tingkatkan Kapasitas hingga 380.000 Pengguna per-Hari

(foto-foto: dok/IST)
Saat ini, stasiun tersebut melayani lebih dari 210.000 penumpang naik-turun dan transit per-hari, atau sekitar 63 juta penumpang selama Januari–Oktober 2025, setara dengan 22 persen dari total penumpang KRL Jabodetabek.
Setelah pembangunan tahap pertama selesai, kapasitas Stasiun Tanah Abang meningkat dari 141.000 menjadi 380.000 penumpang per-hari. Fasilitas yang disediakan mencakup empat peron dan enam jalur yang mampu melayani rangkaian 12 gerbong, dengan luas bangunan 23.000 m² di atas lahan 31.743 m².
“Nilai proyek pembangunan tahap pertama mencapai Rp380,93 miliar,” kata Dudy.
Pembangunan ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Kementerian Keuangan, Bappenas, Danantara, BP BUMN, dan seluruh pihak terkait.
“Kolaborasi lintas lembaga adalah kunci integrasi transportasi publik perkotaan,” imbuhnya.
Sebagai bagian dari rencana jangka menengah, tahap kedua pembangunan akan dilaksanakan pada 2027, mencakup penambahan lift, pelebaran concourse peron 3 dan 4, serta peningkatan akses bagi penyandang disabilitas.
















