Realisasi Investasi Surabaya Tembus Rp31 Triliun, Kota Pahlawan Jadi Magnet Investor

Berdasarkan sektor usaha, tiga bidang tercatat menjadi penyumbang terbesar investasi pada triwulan III. Sektor industri pengolahan menempati posisi tertinggi dengan nilai Rp1,904 triliun. Kemudian diikuti sektor perdagangan besar dan eceran (reparasi mobil dan sepeda motor) dengan investasi Rp961 miliar, dan sektor real estate Rp826 miliar.
Lasidi juga mengungkapkan capaian investasi Surabaya selama lima tahun terakhir selalu memenuhi target. Pada 2024, realisasi investasi tercatat mencapai Rp40,47 triliun atau sekitar 101,35 persen dari target Rp39,94 triliun.
Berdasarkan data DPM-PTSP Kota Surabaya, realisasi investasi 2024 tersebut berasal dari PMDN Usaha Mikro Kecil (UMK) sebesar Rp9,1 triliun, PMDN Non-UMK Rp27,6 triliun, serta PMA Rp3,6 triliun.
Lasidi menyatakan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan dan stakeholder menjadi faktor penting dalam menjaga iklim investasi di Surabaya. Ia juga menegaskan bahwa Pemkot Surabaya terus membuka ruang bagi investor, dengan tetap memastikan manfaatnya kembali kepada masyarakat.
“Investasi di Surabaya juga harus berdampak positif. Pak Wali Kota (Eri Cahyadi) menginstruksikan agar kalau ada investasi masuk, harus dibantu. Tapi juga harus mensejahterakan warga, jangan sampai mengganggu warga,” tandasnya.
















