Inilah Kemeriahan Parade Budaya dan Bunga untuk Merayakan Hari Jadi ke-724 Kota Surabaya

Parade Budaya dan Bunga dalam rangka HUT ke-724 Kota Surabaya diikuti 75 peserta yang menempuh rute dari Tugu Pahlawan hingga Taman Bungkul..

iniSURABAYA – Kota Surabaya, Minggu (7/5) pagi bertabur bunga. Sepanjang poros jalur utama mulai Tugu Pahlawan hingga Taman Bungkul, suasana kota sangat meriah oleh arak-arakan mobil berhiaskan aneka warna bunga.

Gelar Parade Budaya dan Bunga yang dimeriahkan oleh 75 peserta ini diselenggarakan Pemerintah Kota Surabaya dalam rangka Hari Jadi ke-724 Kota Surabaya.

Parade Budaya dan Bunga itu terdiri 45 mobil hias bunga, empat penampilan drumband, sembilan komunitas budaya dan juga dari rombongan pemerintahan dari beberapa daerah di Indonesia, seperti Makasar dan Kediri.

Tradisi yang sudah berlangsung setiap tahun tersebut mendapat sambutan meriah warga di sepanjang rute yang dilalui pawai bunga.

Mereka tak hanya menonton, namun juga sibuk mengabadikan momen-momen menarik yang ditampilkan para peserta.

Desain mobil hias para peserta Parade Budaya dan Bunga beragam. Bank Jatim misalnya, menghadirkan ‘Taman Safari’ dalam konsep mobil hiasnya.

Di atas mobil yang seluruhnya dipenuhi aneka macam bunga itu ada banyak satwa, mulai singa, jerapah dan juga rusa. Tak ayal mobil ini pun ramai digunakan untuk objek foto para penonton.

Sementara Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian mendesain mobil pick up menjadi penuh sayur-sayuran dan buah yang dibentuk dari styrofoam.

Selain pawai bunga, di sepanjang rute parade, pengunjung disuguhi hiburan yang terbagi di lima titik panggung, yaitu di Tugu Pahlawan, Siola, Grahadi, Polisi Istimewa dan Taman Bungkul.

“Saya paling suka atraksi drum band, pemainnya keren-keren sih. Parade bunganya juga bagus-bagus kok,” celetuk Anandini, salah seorang penonton yang mengaku asal Sidoarjo.

Parade Budaya dan Bunga ini diberangkatkan dari titik start di Tugu Pahlawan oleh Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya yang pagi itu didampingi Ignasius Jonan, Menteri Energi Sumber Daya Mineral.

Menurut perempuan yang akrab disapa dengan nama Risma ini, peserta Parade Budaya dan Bunga kali ini jauh lebih banyak. “Tahun lalu hanya 50 sekarang sudah 70 an peserta,” ungkapnya.

Untuk mengapresiasi besarnya sambutan peserta Parade Budaya dan Bunga tersebut, Pemkot Surabaya pun membuat rute perjalanan lebih panjang.

Jika biasanya start di Tugu Pahlawan dan finish di Balai Kota, maka kali ini finisnya hingga Taman Bungkul yang totalnya sekitar 5,3 km. “Karena parade bunga ini kan invertasinya banyak. Jadi sayang kalau rutenya pendek,” ujar Risma.

Lulusan ITS Surabaya ini berharap, kegiatan Parade Budaya dan Bunga ini bisa mendatangkan wisatawan, termasuk turis mancanegara.

“Targetnya acara ini bisa jadi even internasional yang mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Surabaya,” begitu imbuhnya. –din

Pos terkait