iniSURABAYA – Bagi Komunitas Bukalapak, acara silaturahmi tak semata hanya sebuah pertemuan dan ajang ngobrol tanpa makna.
Acara yang mereka beri nama Kopi Darat (Kopdar) ini justru banyak manfaat yang mereka peroleh. “Saat Kopdar kami juga saling berbagi inspirasi seputar pengalaman berjualan online, serta tips dan trick meningkatkan penjualan online selama Ramadan,” ucap Muhammad Fikri, Head of Community Management Bukalapak.
Dan yang membuat beda. Kopdar tidak diadakan di hotel atau resto besar. Pertemuan silaturahmi para pelapak ini diselenggarakan di berbagai tempat sosial seperti panti asuhan, asrama anak yatim dan dhuafa, dan lembaga pemasyarakatan (lapas).
Suasana Kopdar tersebut terasa kian bermakna ketika mereka laksanakan di bulan Ramadan.
“Kegiatan Kopdar Sosial ini juga diharapkan bisa meningkatkan rasa kepedulian sosial di lingkungan masyarakat,” katanya.
Kopdar Sosial yang berlangsung sejak tanggal 3 sampai 17 Juni 2017 diikuti lebih dari 1.000 pelapak. Kegiatan bertema ‘Berbuka dan Berbagi Bareng Pelapak’ ini digeber secara marathon di 38 kota di Indonesia.
Khusus di Jawa Timur, Kopdar Sosial selain dilakukan di sejumlah kota di kawasan Pantura (pantai utara) dan Madura, juga di Malang, Madiun, Blitar, Kediri, Ponorogo, dan Surabaya.
Menurut Fikri, Kopdar yang diisi kegiatan berbagi pengalaman dan wawasan ini untuk meningkatkan penjualan para pelapak. “Karena kami punya prinsip utama, ‘Nambah ilmunya, laris jualannya’,” tutur Fikri.
Saat ini Komunitas Bukalapak sudah berkembang pesat, dan sudah mencapai lebih dari 80 komunitas di seluruh Indonesia.
Karena itu pula, momen seperti ini sangat baik untuk saling bersilahturahmi, berkenalan dengan anggota-anggota lain, dan juga berbagi inspirasi dan pengalaman berbisnis online di bulan Ramadan.
Fikri berharap, Kopdar itu bisa pula untuk menumbuhkan dan mempererat kekeluargaan dan kebersamaan di antara para Pelapak di Bukalapak.
“Apalagi, ini untuk pertama kalinya kami mengadakan Kopdar Sosial sepanjang bulan Ramadan,” ungkapnya.
Ditambahkan pula, Bukalapak sangat beruntung mendapat dukungan dari komunitas-komunitas yang selalu memotivasi satu sama lain dan selalu semangat untuk merangkul para pelapak baru.
“Kami berharap dapat membangun jiwa kebersamaan dengan komunitas kami dan menjadi pahlawan bangsa,” cetusnya. –sum
