Rayakan Ulang Tahun ke-3, Manajemen dan Staf Zest Hotel Jemursasi Lakukan Ini Bersama Anak Yatim Piatu

Manajemen dan staf Zest Hotel Jemursari Surabaya bersama anak-anak yatim piatu dari Yagasan Permata Insani

Manajemen dan staf Zest Hotel Jemursari Surabaya bersama anak-anak yatim piatu dari Yagasan Permata Insani.
iniSURABAYA – Puluhan anak yatim piatu dari Yagasan Permata Insani mendapat kesempatan istimewa, Rabu (6/6/2018). Pagi itu sekitar pukul 11.00 mereka mendapat kunjungan rombongan manajemen dan staf Zest Hotel Jemursari Surabaya.
Selain silaturahmi, kehadiran tim manajemen dan staf hotel yang dipimpin Vida Frans, Hotel Manager Zest Hotel, dan Toni Kuswantoyo, Operation Executive Room Zest Hotel ini juga untuk merayakan ulang tahun ke-3 Zest Hotel Jemursari Surabaya.
Menurut Vida Frans, momen ulang tahun kali ini sengaja diperingati dengan kegiatan berbagi kebahagiaan bersama anak-anak yatim piatu. Apalagi momennya dianggap pas karena bertepatan dengan bulan Ramadan.
“Kami lebih memilih untuk merayakan ulang tahun hotel kami secara sederhana dengan berbagi kepedulian yang sepenuhnya adalah sumbangsih dari staf dan karyawan Zest Hotel Jemursari Surabaya,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Vida Frans, agar pihaknya juga bisa berinteraksi, berbagi pengalaman dan wawasan untuk memberikan motivasi kepada anak-anak Yayasan Permata Insani supaya lebih semangat dalam belajar dan kesehariannya. “Yayasan Permata Insani dipilih karena dari hasil pengamatan kami, panti asuhan ini sangat memerlukan bantuan baik untuk sarana maupun prasarana kegiatan sehari-hari dan kegiatan belajar mengajar,” paparnya.
Bantuan yang diberikan secara langsung antara lain berupa pakaian, selimut, bantal, alat tulis, perlengkapan sekolah, serta sejumlah keperluan sehari-hari lainnya. Panti Asuhan ini menampung kurang lebih 60 anak yatim piatu dan dhuafa yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Acara peringatan ulang tahun ke-3 Zest Hotel Jemursari Surabaya hari itu ditutup dengan acara sederhana pemotongan tumpeng di lobi hotel saat berbuka puasa. “Kami sengaja memilih pemotongan tumpeng bertepatan dengan jam berbuka puasa sehingga kami dapat berbagi juga dengan para tamu,” kata Vida Frans. sum