iniSURABAYA – Hadirnya flek di wajah tentu tidak menyenangkan. Apalagi bagi para wanita yang sering menjalankan aktivitas bersosialisasi bersama teman kantor maupun komunitasnya.
Ternyata flek banyak penyebabnya. Ada yang timbul karena seringnya aktivitas di luar sehingga langsung terpapar sinar matahari. Ada yang muncul karena penggunaan kosmetik atau obat-obatan.
Ada juga yang disebabkan faktor genetis atau hormonal. Karena itu pula, warna flek atau bercak di wajah ini bisa tidak sama antara yang disebabkan oleh paparan sinar matahari dan yang karena faktor keturunan.
”Yang flek karena paparan matahari, sering kali warnanya hitam kecokelatan. Sedang yang flek hormonal, cokelat keabu-abuan,” ungkap dr Ellen Sidowati SpKK, dermatology & aesthetic consultant di Skin A Dermatology & Aesthetic Clinic, Selasa (26/6/2018).
Menurut Ellen, pada kulit normal, sel pigmen penghasil melanin atau melanosit hanya ada di lapisan kulit epidermis dan folikel rambut. Namun, ketika sel-sel ini hadir di lapisan kulit dermis, akan menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai dermal melanocytosis.
“Beberapa kondisi dermal melanocytosis lainnya adalah Mongolia, Nevus of Ota. Dan Nevus of Ito,” tegasnya.
Ditambahkan pula, flek-flek itu ditandai dengan munculnya bintik-bintik kecil yang umumnya berbentuk simetris di pipi. Tapi, terkadang flek-flek tersebut juga muncul di beberapa titik wajah seperti pelipis, hidung, kelopak mata, dan dahi.
Ditandaskan Ellen, flek Hori’s Nevus ini tidak bisa dihilangkan begitu saja. Apalagi bila letak flek ini berada di bagian dermis kulit. “Perlu penanganan dengan treatment menggunakan laser selama beberapa kali untuk menyamarkan warnanya,” cetus Ellen.
Proses penyinaran laser ini, lanjut Ellen, hanya berlangsung selama 10 menit. Dan tindakan ini harus dilakukan berkali-kali hingga flek yang mengganggu tampilan wajah itu hilang.
“Setidaknya dilakukan setiap bulan sekali hingga flek hilang,” katanya. Namun, untuk mengurangi rasa sakit saat terapi, pasien terlebih dulu diberi cream anestesi 30 menit sebelum treatment pemberian laser.
Setelah menjalani terapi, pasien disarankan memakai sunblock. “Selain itu pantangannya adalah memakai cream malam. Jadi sebaiknya dihindari pemakaian cream malam,” pungkasnya. dit
