iniSURABAYA – “Aku suka banget minum kopi, tetapi bukan jenis yang hitam. Aku suka yang lebih soft, yang light.”
Komentar mengenai kegemaran minum kopi itu dilontarkan Amanda Kohar kepada iniSurabaya.com, Jumat (27/7/2018). Sebagai influencer yang sering bikin ‘laporan’ mengenai beragam kuliner di berbagai tempat, tak heran bila akhirnya bungsu dari dua bersaudara ini jadi penggemar kopi.
Tetapi, ketika ditemui di tengah acara peresmian Toby’s Estate Coffee Roasters di area lobi Tunjungan Plaza 5 Surabaya, Amanda menandaskan bahwa dia bukan termasuk penggemar ‘kopi hitam’. “Minum kopi ya, tapi yang ringan-ringan saja,” tuturnya.
Mengenai aktivitasnya sebagai selebgram yang khusus memajang foto-foto kuliner di linimasa akun instagramnya, Amanda mengaku dirinya tak punya pantangan jenis makanan. “Semuanya aku suka,” cetus Amanda yang hobi masak sejak SD ini sambil tertawa.
Lulusan S1 Arsitektur dari UK Petra Surabaya ini tak takut berat badannya bakal melar gara-gara makanan yang sering dia konsumsi setiap menghadiri undangan rilis menu dari sejumlah kafe dan restoran maupun hotel di Surabaya.
“Aku imbangi dengan olahraga. Tiap minggu 2-3 kali rutin olahraga kok. Soal makanan aku juga pilih yang sehat-sehat aja,” ujar pemilik akun Instagram @amandaakohar ini.
Disinggung aktivitasnya sebagai influencer, perempuan kelahiran Surabaya, 4 November 1986 ini menyatakan sangat menikmati meski tak selalu berjalan mulus. “Aku sudah tiga tahun ini pakai Instagram. Awalnya cuma hobi, tetapi sekarang lebih ditekuni lagi,” ungkapnya.
Menurut Amanda, aktivitasnya sebagai selebgram sangat menyenangkan lantaran bisa ketemu orang-orang kreatif. “Selain itu juga senang bisa kolaborasi dengan brand-brand hebat, dan sekaligus ketemu dengan orang-orang hebat di balik brand itu,” kata Amanda yang baru menyelesaikan pendidikannya di Ottimmo International, sebuah akademi kuliner dan patisseri di Surabaya.
Disinggung soal ilmu yang dia peroleh selama belajar di Ottimo, Amanda menandaskan akan sangat bermanfaat, karena dia ingin memberi ulasan yang sangat objektif di linimasa Instagramnya, dan tidak semata menyenangkan pemilik restoran, kafe, maupun hotel yang punya menu. dit
