iniSURABAYA – Bubi Chen, musisi jazz kenamaan asal Kota Surabaya kembali hadir dan mewarnai pesta musik Jazz Traffic Festival, Minggu (26/8/2018) malam. Meski sudah meninggal enam tahun silam, ‘roh’ pianis handal itu seakan hadir lewat komposisi yang dimainkan personel Jazz Traffic All Stars.
Nama Jazz Traffic All Stars sengaja dipakai lantaran musisi yang terlibat di dalamnya, seperti Indra Lesmana, Idang Rasjidi, dan Syaharani nyaris tak pernah absen dari pentas akbar Jazz Traffic Festival yang sudah masuk tahun ke-8 penyelenggaraannya.
Dalam panggung yang sama yang digelar di di Convention Hal juga hadir Sandy Winarta dan Indra Gupta. “Apa yang kita lakukan hari ini adalah selebrasi. Indonesia bangga mempunyai Bubi Chen,” kata Indra Lesmana.
Di tengah permainan musiknya, Indra Lesmana tak henti memuji Bubi Chen sang maestro jazz Indonesia tersebut. “Kebanggaan Indonesia ini wajar, karena Bubi Chen sempat dapat gelar Jazz Player di Asia di tahun 1966. Tidak ada pemain yang mempunyai presisi seperti dia. Dia juga disiplin, permainan akurat, serta jadi panutan musisi jazz saat itu yang ingin bisa jadi pemain jazz,” papar Indra Lesmana.
Komentar senada dilontarkan Idang Rasjidi. Menurut Idang, Bubi Chen tidak hanya sebagai sahabat, tapi juga mentor. Bagi pianis legendaris Indonesia ini, Bubi Chen sulit dipisahkan dari musik Jazz di Indonesia.
“Saya pernah main sama Bubi, juga Jack Lesmana. Mungkin mereka berdua sudah ‘jamming bareng’ di atas,” begitu canda Idang disambut tawa dari penonton.
Musik Bubi Chen tidak hanya enak dinikmati di panggung, tetapi juga di dapur rekaman, seperti yang diakui Syaharani. “Bubi Chen sosok yang luar biasa dalam karirnya,” tegas Syaharani sebelum melantunkan komposisi ‘Tersiksa Lagi’ ciptaan Utha Likumahuwa.
Penampilan selanjutnya Indra memanggil pianis Sri Hanuraga yang menghadirkan album Indonesian All Star ‘Janger Bali’. Dilanjutkan dengan lantunan lagu ‘Burung Kakak Tua’ yang dibawakan duet dengan Dewa Bujana.
Pentas Tribute to Bubi Chen ini menghadirkan pula Howie Chen, putra Bubi Chen. Meski tetap melanjutkan jejak sang ayah sebagai musisi, namun Howie pilih jadi penggebuk drum.
Saat ngopi bareng, Howie mengaku sering mendapat cerita bagus-bagus dari sahabat-sahabat Bubi Chen seperti Jack Lesmana, Idang, Syaharani, termasuk Indra Lesmana. “Tahun 1980-1990an saya dan Bubi Chen punya band namanya Andromeda,” kisah Indra Lesmana.
Indra mengaku, sempat main musik bareng Bubi Chen memainkan satu piano. “Ini kami lakukan berkali-kali. Juga bikin konser 2 piano di Jakarta tahun 2006. Lagu favorit kami adalah ‘There Will Never Be Another You’,” ujarnya. dit
