Tanamkan Kemampuan Jadi Agen Perubahan Melalui Kewirausahaan Sosial, Begini Cara yang Dilakukan Kapal Api

iniSURABAYA – PT Santos Jaya Abadi melalui brand Kopi Kapal Api bersama Platform Usaha Sosial (Plus) menggelar workshop sociopreneur bagi anak muda di Kota Surabaya dan Malang. Melalui kegiatan bertajuk ‘Menjadi Agen Perubahan Melalui Kewirausahaan Sosial’ ini anak muda diharapkan bisa mengenal lebih dalam dunia sociopreneurship.

Kegiatan serupa sebelumnya juga dilakukan pada ratusan anak muda di Jakarta, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta. “Tujuan kegiatan ini adalah membekali para pegiat dan calon pegiat wirausaha sosial agar mereka mampu berkontribusi nyata dalam mengatasi permasalahan sosial-ekonomi di negeri ini,” kata Augustine Merriska, Program Director Plus.

Menurut Augustine, kegiatan yang diselenggarakan di Satu Atap (Surabaya) dan Ngalup Co-Working Space (Malang), ‘Workshop Sociopreneur’ ini tidak hanya menjadi ajang menambah ilmu pengetahuan mengenai kewirausahaan sosial. “Juga tidak semata bisa menggunakan Social Business Model Canvas untuk mengembangkan ide ataupun usaha para peserta,” cetusnya.

Melalui workshop tersebut, pihaknya berusaha mengajak peserta aktif saling berbagi dan berkenalan. “Kami berharap ketika pulang, mereka tidak hanya dapat ilmu baru, melainkan juga mendapatkan support system baru untuk mengembangkan usahanya,” imbuh Augustine.

Dengan memiliki support system yang tepat, lanjut Augustine, diharapkan dapat membantu mereka untuk bisa saling mendukung dan berkolaborasi dalam menyelesaikan isu sosial di Indonesia.

“Kami tidak bisa memulai dan mempertahankan House of Diamond tanpa adanya sumber daya dan dukungan dari berbagai pihak,” kata Nur Cholidah, salah satu mentor program Secangkir Semangat #BuatNyataTujuanmu asal Malang.

Pernyataan senada diungkapkan Noor Fadillah, Founder House of Diamond yang turut hadir dan berbagi inspirasi kepada para peserta workshop di Malang. “Sebuah usaha sosial memerlukan ekosistem yang baik agar berdampak nyata dan berkelanjutan. Perbanyaklah mengikuti kegiatan seperti ini agar dapat terus membuka wawasan tentang usaha sosial karena perjalanan masih sangat panjang,” cetusnya menandaskan.

Meskipun mayoritas peserta di Surabaya dan Malang adalah pemula dalam dunia sociopreneurship, namun mereka memiliki ide dan dapat dengan cukup spesifik menjelaskan produk dan isu sosial yang ingin diselesaikan. Model bisnis yang didiskusikan cukup beragam, namun mayoritas memiliki visi untuk memberdayakan masyarakat yang dekat dengan kehidupan keseharian para peserta dan masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah.

“Kegiatan workshop sociopreneur ini merupakan lanjutan pembekalan dalam program ‘Secangkir Semangat’ #BuatNyataTujuanmu,” ujar Johnway Suwarsono, Group Brand Manager Kapal Api.

Ditambahkan pula, pihaknya juga mengadakan Networking Day yang memberikan kesempatan berjejaring dan apprenticeship yang memberikan kesempatan mengalami langsung dinamika bekerja di lokasi usaha sosial para mentor program. “Dari awal program ini berjalan, kami mendapatkan respons sangat positif dari para anak muda Indonesia,” katanya.

Dan hingga saat ini telah masuk lebih dari 2.200 proposal usaha sosial dari seluruh Indonesia. “Kami bangga bisa menjadi bagian dalam mewujudnyatakan tujuan anak muda Indonesia untuk menciptakan usaha sosial yang berdampak bagi masyarakat,” pungkasnya. dit

Pos terkait