iniSURABAYA – Setelah berhasil dengan berderet kesuksesan film Posesif pada tahun 2017, Palari Films menghadirkan drama komedi ‘Aruna dan Lidahnya’. Film yang diangkat dari novel dengan judul sama karya Laksmi Simanjuntak ini dijamin akan membuat laper dan baper para pecinta pecinta film Tanah Air.
Film garapan sutradara Edwin ini menghadirkan sosok yang sama sekali cukup dikenal, yakni Dian Sastrowardoyo, Oka Antara, Hannah Al Rashid dan Nicholas Saputra. ‘Aruna dan Lidahnya’ mengisahkan perjalanan Aruna (Dian Sastro Wardoyo) yang bekerja sembari berwisata kuliner bersama kedua temannya Bono (Nicholas Saputra), dan Nad (Hannah Al Rashid).
Untuk menggugah emosi penonton, dihadirkan sosok Farish (Oka Antara). Selain mantan rekan kerja, Farish punya kisah lama dengan Aruna.
Drama percintaan keempat tokoh ini menjadi bumbu cerita disamping petualangan kuliner para pemerannya. Berbeda dengan film drama percintaan pada umumnya, ‘Aruna dan Lidahnya’ menyampaikan konflik antar tokoh melalui dialog saat bersantap bersama.
Menurut Edwin, berdialog saat sedang menikmati hidangan merupakan sisi lain dari petualangan sinemanya,“Buat saya, manusia yang makan sambil ngobrol itu asyik dilihat dan didengar. Obrolan di saat makan seringkali mempengaruhi rasa makanan yang kita makan.”
Ditemui saat jumpa pers di ORE Café Surabaya, Minggu (23/9/2018), Edwin menambahkan, “Sebaliknya, rasa makanan yang kita makan bisa mempengaruhi kualitas obrolan kita di meja makan.”
Film yang dikemas secara ringan dengan dialog-dialog tentang kehidupan sehari-hari para tokohnya tersebut mengandung makna yang kaya rasa.
“Di ‘Aruna dan Lidahnya’ kita mengangkat pembicaraan sehari-hari yang sepertinya remeh temeh. Padahal mempunyai kedalaman yang dapat memperkaya pengalaman hidup. Semoga penonton dapat menikmati percakapan dalam filmnya dan hubungan persahabatan dan cinta di dalamnya,” papar Meiske Taurisia, produser Palari Films. sum/ana