
iniSURABAYA – Indonesia Bagian Timur (IBT) Center kembali menggelar pameran di Garden Palace Hotel Surabaya. Kegiatan yang diharapkan mendorong peningkatan B2B Business Matching ini berlangsung selama sepekan mulai Rabu (31/10/2018).
“Dari pameran itu para buyer dan seller bisa bertemu langsung untuk mendapatkan peluang investasi hingga potensi transaksi dagang lebih besar,” tegas Dyah Lestari, Direktur Operasional IBT Center.
Menurut Dyah Lestari, agenda IBT Expo banyak diminati daerah-daerah untuk memajang produk mereka. “Expo ini dampaknya sangat signifikan. Banyak daerah ikut pameran karena gelaran seperti ini potensi transaksi dagangnya sangat besar,” paparnya.
Dyah menilai, antusiasme para pelaku bisnis dan stakeholder terkait di kawasan Indonesia Timur sangat tinggi terhadap gelaran pameran dagang di Jawa Timur. “Sebab, di sana masih belum banyak pameran yang mengusung konsep B2B dan akses informasi dagang masih minim,” ungkapnya.
Sehingga wajar bila banyak yang berharap IBT Expo di Jawa Timur ini bisa memperluas jaringan pangsa pasar dan berlanjut pada transaksi dagang yang berkesinambungan. “Kami harap nilai transaksi dagang melalui pameran ini bisa mencapai lebih dari Rp 1 triliun,” tandasnya.
Selama pameran berlangsung IBT Expo menyediakan setidaknya 20 space bagi pelaku usaha dan stakeholder terkait dari wilayah Indonesia Timur. “Kami targetkan setelah pameran ini selesai sedikitnya ada 3-4 provinsi yang membukan kantor dagang di IBT Center,” harapnya.
Sebab, IBT Center menjanjikan memberikan fasilitas seperti pertemuan buyer dan seller di Jawa Tiimur secara rutin hingga prospek perkantoran untuk jangka panjang.
“Semoga di momen expo ini bisa terjadi transaksi perdagangan setidaknya 30-50 B2B Business Matching dengan jumlah 5.000 visitor,” pungkasnya. dit