iniSURABAYA – Setelah berhasil menggelar simposium bisnis dan teknologi antara Indonesia dan Jepang di empat kota di Indonesia, Komite Pengarah Acara Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik Jepang Indonesia menggelar acara serupa di Surabaya, Selasa (11/12/2018).
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Hubungan Diplomatik Indonesia-Jepang ke-60 tahun itu mendapat sambutan yang luar biasa. Terbukti, acara yang sudah diadakan sejak enam tahun silam itu dihadiri lebih dari 160 partisipan.
Komite Pengarah Acara Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik Jepang-Indonesia selaku penyelenggara acara bekerjasama dengan Jetro (Japan External Trade Organization) menghadirkan empat pembicara dari perusahaan Jepang yang sudah lama berkontribusi di Indonesia seperti PT Ajinomoto Indonesia, PT Sumitomo SHI Construction Machinery Indonesia, PT Yokogawa Indonesia dan PT Azbil Berca Indonesia.
Para perwakilan dari setiap perusahaan tidak hanya menceritakan tentang kiprah perusahaan mereka di Indonesia, namun juga menjabarkan keunggulan teknologi hingga strategi jitu pemasaran dalam masing-masing industri.
Disamping topik mengenai bisnis dan teknologi, simposium di Surabaya tahun ini turut mendatangkan Murakami Emiko, perwakilan dari pemerintah kota Kitakyushu. Kota yang terletak di Provinsi Fukuoka tersebut telah menjalin hubungan kerjasama di bidang lingkungan hidup dengan Surabaya sejak tahun 1997, sehingga mendapat julukan Green Sister City.
Di hadapan para undangan, Murakami Emiko dengan antusias memaparkan beberapa proyek kerjasama Kitakyushu dengan Surabaya dalam bidang teknologi pengelolaan limbah.
Kerjasama tersebut diyakininya dapat membawa perubahan untuk Surabaya lebih baik lagi. Pendapat senada diungkapkan Masaki Tani, Konsul Jenderal Jepang di Surabaya saat memberikan pidato sambutannya. “Semoga hubungan diplomatik ini dapat terjaga seterusnya. Dan semoga kecanggihan teknologi Jepang bisa meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari di Indonesia juga,” harapnya.
Dalam perhelatannya di Surabaya respon positif dan antusiasme para partisipan cukup tinggi pada sesi tanya jawab. Bahkan meskipun sesi presentasi telah usai, sebagian besar partisipan masih ingin melakukan dialog dengan representatif dari masing-masing perusahaan. sum
