iniSURABAYA – Musisi senior Andre Hehanusa mengingatkan bahwa ajang penggalian bakat yang ditawarkan sejumlah media, khususnya stasiun televisi tidak menjamin pemilik bakat bakal sukses di industri musik.
Tantangan sebetulnya baru dihadapi ketika yang bersangkutan berada di luar media tersebut. “Jika bicara TV yang manjakan musik, 60-70 persen materinya adalah untuk kebutuhan konten dia (TV),” begitu tegasnya kepada iniSurabaya.com, Kamis (14/2/2019).
Musisi kelahiran Makasar, 24 Juli 1964 ini menyatakan, selama musisi pemula ini masih dalam lingkaran media, dia pasti akan aman. “Karena dia seperti dalam kapal induk. Dia akan nyaman karena setiap minggu ada jadwal tampil di TV,” papar saat ditemui sebelum tampil di acara ‘Intimate Jazz Love’ yang diselenggarakan di The Central Mall Surabaya.
Tetapi, begitu program audisi
selesai dan terpilih pemenangnya, artis pemula ini akan otomatis keluar dari
agenda kegiatan media tersebut. “Dia akan berjuang sendiri, dan baru sadar
bahwa dia cuma sekoci. Dia nggak lagi di kapal pesiar, kapal pesiarnya tetap
media,” imbuhnya.
Andre menambahkan,”Juaranya sekali pun
bila sudah lepas dari manajemen media tersebut akan kembali jadi sekoci, masuk di
lautan industri off air.”
Menurut Andre, musisi baru yang keluar dari media talent tersebut dan tetap sukses tidaklah banyak. Judika salah satunya yang masih jalan terus. Terus dulu juga ada Mike Mohede. Kalau Citra kan masih ditemani oleh manajemen TV,” tandasnya.
Agar bisa tetap bertahan di industri musik, Andre berharap, seorang musisi tidak hanya memiliki satu peran.
“Kalau punya peran ‘A’, jangan puas hanya di situ. Seseorang nggak harus punya satu basic. Dia juga harus punya kemampuan lain,” imbuhnya.
Pemilik nama panjang Andre Ronal Benito Hehanussa Yance ini kembali memberi contoh,”Kalau saya dulu bisa bikin paduan suara, bisa bikin backing vocal, juga bisa bikin aransemen sendiri.”
Banyaknya kemampuan yang dimiliki ini diyakini Andre bisa membuat seniman atau musisi itu bisa bertahan dari segala guncangan industri musik yang memang dinamis.
Mantan personel grup Katara Singers ini lalu menunjuk Iwan Fals sebagai musisi ‘paling lengkap’. “Selain sebagai penyanyi, dia juga main gitar. Aransemen pun digarap sendiri. Panggung juga urus sendiri, dan dia punya OI (Orang Indonesia, wadah untuk penggemar Iwan Fals),” bebernya.
Kelima hal inilah yang menurut Andre membuat Iwan Fals bukan keunggulan yang tidak dimiliki artis lainnya.
“Berbekal lima hal itu, dia (Iwan Fals) paling siap menahan gempuran internasional. Anak sekarang harus seperti itu,” tandasnya. dit
