Dorong Minat Liburan Lewat Jalur Udara, Lion Air Hadirkan Pesawat dengan Fitur Modern

iniSURABAYA – Lion Air terus melakukan berbagai inovasi dan transformasi layanan perjalanan di segala lini, salah satunya armada baru.

Pesawat yang dioperasikan akan memperkuat rute yang saat ini sudah dilayani serta rencana penambahan frekuensi terbang atau pembukaan jaringan baru.

Menurut Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic Lion Air, pihaknya sudah mengoperasikan berbagai tipe pesawat. Diantaranya adalah satu Boeing 747-400 (12 kursi kelas bisnis dan 492 kelas ekonomi), dan 70 Boeing 737-900ER (215 kelas ekonomi).

Bacaan Lainnya

Selain itu, juga 38 Boeing 737-800NG (189 kelas ekonomi), 10 Boeing 737 MAX 8 (180 kelas ekonomi), dan tiga Airbus A330-300 (440 kelas ekonomi).

“Pesawat tersebut sangat cocok memenuhi kebutuhan traveling dalam mewujudkan mimpi para pebisnis dan pelancong menuju berbagai destinasi popular Indonesia dan mancanegara,” ungkap Danang melalui rilis yang dikirim ke redaksi iniSurabaya.com.

Ditekankan Danang, Lion Air optimis pengoperasian pesawat generasi baru dengan dibekali fitur modern akan menambah pengalaman tersendiri bagi siapapun yang terbang bersama Lion Air, sehingga terus menarik minat jalan-jalan menggunakan jalur udara ke beragam destinasi unggulan.

Sejalan tagline ‘We Make People Fly’, masih kata Danang, Lion Air telah mewujudkan sebagian besar mimpi masyarakat bisa berkunjung dan melihat banyak kota tujuan favorit.

Lion Air hingga kini telah melayani ke lebih dari 45 pilihan kota tujuan domestik serta internasional (Singapura, Malaysia, Tiongkok dan Saudi Arabia) dengan frekuensi terbang mencapai 500 setiap hari.

Danang menyatakan pula bahwa kehadiran tarif promo #liburanmakinmudah merupakan kesungguhan Lion Air untuk menjawab tingginya permintaan pasar penerbangan dan wisata sejalan tren baru di dunia traveling sejak beberapa tahun belakangan.

Lion Air melihat sebagian besar ‘perjalanan wisata’ dipelopori kalangan muda, generasi milenial. “Program ini sekaligus menggugah ‘trend traveling’ era milenial,” cetusnya. wid

Pos terkait