iniSURABAYA.com – Ada yang berbeda di penyelenggaraan Festival Rujak Uleg kali ini. Selain jumlah peserta yang terus meningkat, Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya juga akan turut menguleg rujak bersama warga Kota Surabaya.
Yang berbeda adalah cobek yang dipakai untuk menguleg itu diameternya mencapai 2,5 meter dengan berat 1,5 ton.
“Cobeknya terbuat dari batu. Tetapi yang kali ini berbeda adalah alasnya dari bahan besi. Ini untuk menyesuaikan panggung,” kata Antiek Sugiharti, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Surabaya kepada iniSurabaya.com, Jumat (8/3/2019).
Menurut Antiek, Festival Rujak Uleg ini menjadi kegiatan yang selalu dinantikan warga Kota Surabaya. Kegiatan yang digelar setiap menjelang ulang tahun Kota Surabaya ini tahun lalu batal diselenggarakan karena tragedi bom yang menghancurkan tiga gereja di Surabaya.
Antiek bersyukur, animo masyarakat untuk ikut Festival Rujak Uleg tetap besar. Ini terbukti dari jumlah peserta hingga saat terakhir pendaftaran mencapai 1.668 orang.
Dari jumlah tersebut, panitia akan memilih 60 peserta nominator yang akan memeragakan ketrampilan menguleg rujak di atas panggung.
“Kami akan buat panggung dalam tiga level dengan kegiatan berbeda-beda,” papar Siti Nursyamsiah, Kasi Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Surabaya.
Saat dihubungi terpisah, Nursyamsiah menyatakan, panggung di level pertama untuk kegiatan para peserta nominator, di panggung kedua untuk atraksi fashion dan tari yang diperagakan dari masing-masing perwakilan peserta.
“Nantinya ada sekitar 260 grup yang tampil di panggung,” imbuh Nursyamsiah.
Sedang di panggung level ke-tiga digunakan untuk kegiatan Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya menguleg rujak bersama sekitar 15-20 orang peserta festival.
Informasi lain yang diperoleh iniSurabaya.com, pada festival kali ini Pemkot Surabaya menyediakan total hadiah sebesar Rp 97.500.000. dit
