iniSURABAYA.com – Pelanggan Lion Parcel kini tak lagi repot ketika hendak mengirimkan barang ke tempat tujuan. Seiring dengan kenaikan tarif angkutan kargo udara, maka barang bisa dikirim melalui darat menggunakan fasilitas Kereta Api Logistik (Kalog).
Pengalihan pengiriman barang ini dimungkinkan setelah Lion Parcel menandatangani kerjasama dengan Kalog, usaha di bidang layanan logistik dan angkutan barang berbasis kereta api.
Penandatanganan MoU dilakukan Farian Kirana, Direktur Utama Lion Parcel, dan Junaidi Nasution, Plt. Direktur Utama Kereta Api Logistik di kantor pusat Lion Parcel Jakarta, Jumat (8/3/2019).
“Dengan kolaborasi strategis ini sekaligus menghadirkan fasilitas baru dalam memperlancar dan mempermudah pengiriman barang milik pelanggan di area Jawa serta menjadikan opsi moda transportasi,” kata Farian Kirana, Direktur Utama Lion Parcel.
Farian Kirana menambahkan,”Kami memiliki komitmen akan terus melakukan pengembangan bisnis sejalan memastikan perkembangan jasa kurir secara berkelanjutan.”
Menurut Farian, tren permintaan layanan pengiriman barang dari masyarakat, industri dan dinamika pasar belakangan mengalami peningkatan.
Selain itu, tren pertumbuhan lalu lintas barang telah dipengaruhi perdagangan online (e-commerce) serta produk kreatif yang membutuhkan layanan cepat, tepat, aman dan terpercaya.”
“Ekspansi bisnis dengan menggandeng transportasi kereta api akan menambah channel distribusi barang berbasis antarmoda. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat posisi Lion Parcel di industri jasa pengiriman seiring membantu pemerataan dan percepatan distribusi barang,” imbuhnya.
Ditekankan Farian, kesepakatan antara kedua belah pihak mengusung konsep sharing economy, yaitu saling berbagi sesuai kemampuan masing-masing perusahaan yang dilakukan dalam upaya peningkatan pelayanan jasa pengiriman barang, transportasi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan pelanggan khususnya wilayah Jawa.
Perjanjian kerjasama antara Lion Parcel dengan Kereta Api Logistik ini dengan ruang lingkup pemberian alokasi ruang kargo dan pemberlakuan tarif yang disesuaikan pertimbangan situasi kuantitas barang pengiriman di setiap rute. wid