

iniSURABAYA.com – Komunitas Toyota Land Cruiser Indonesia (TLCI) bermula dari penggemar offroad yang tersebar di sejumlah wadah non-formal. Bahkan mereka yang gemar TLC pada seri-seri tertentu ‘menyatu’ dalam jaringan komunikasi yahoogroup.
“Ada penggemar TLC tahun 1960an bikin kelompok sendiri di yahoogroup. Begitu juga penggemar TLC tahun 1970an,” ungkap Indra Hernawan, Ketua Pusat TLCI kepada iniSurabaya.com.
Lainnya, lanjut Indra, ada pula kelompok-kelompok penggemar yang berkaitan dengan masalah teknis otomotif. “Atau kelompok-kelompok yang suka mengoleksi unit mobilnya,” imbuh Indra yang mengaku pemilik unit TLC seri tahun 1981 ini.
Tepat pada 11 September 2003, mereka yang tergabung di sejumlah wadah dan kelompok ini sepakat bersatu dalam organisasi yang diberi nama Toyota Land Cruiser Indonesia. “Semangat kami adalah 5B, yaitu Beragam, Bermanfaat, Berkarya, Bersaudara, dan Bahagia,” tandasnya.
Saat ini, TLCI sudah tersebar di 24 chapter di seluruh Indonesia. Dan sejak dibentuk resmi 15 tahun silam, TLCI rutin menggelar jamboree setiap dua tahun sekali.

Jambore pertama digelar di Bali, berikutnya di Yogyakarta, dan terakhir Jakarta. Pada 9-10 November mendatang, TLCI se-Indonesia ini akan menyelenggarakan jambore ke-4 di KenPark, Kenjeran, Surabaya.
Jambore kali ini dipastikan lebih seru lantaran bakal dihadiri sekitar 3.000 anggota yang membawa 1.500 unit mobil TLC. Dari sejumlah anggota TLCI menyatakan akan melakukan perjalanan darat menuju ke Surabaya.
“Kenikmatan kebersamaan ini adalah bisa menghilangkan kepenatan. Lelah setelah beraktivitas di pekerjaan masing-masing bisa lenyap saat bertemu teman-teman dari seluruh Tanah Air,” kata Indra yang pernah menjajal perjalanan Jakarta-Madura memakai TLC kesayangannya.
Perjalanan lain yang pernah dia lakukan bersama TLC favoritnya itu adalah menuju Hambalang, Sukabumi, dan juga Pacitan. “Saat mengeksplore kemampuan mobil, saya senang bisa bertemu teman-teman baru selama perjalanan,” imbuhnya.
Ungkapan senada dilontarkan Edy Kapau, anggota TLCI Chapter Surabaya. “Jambore ini wujud tekad kami yang ingin mempersatukan anak bangsa melalui mobil,” tandasnya.
Edy menambahkan,”Meski berbeda suku dan agama, jangan sampai pecah. Melalui jalur hobi kami tunjukkan inilah ‘Indonesia’, karena di TLCI anggotanya sangat beragam.” dit