Batik Chic Hadirkan Motif Honocoroko untuk Koleksi Bulan Ramadan, Bisa untuk Santai Maupun Formal

iniSURABAYA.com – Busana koleksi Batik Chic kembali melenggang mewarnai bulan Ramadan. Acara yang disajikan di Primavera Restaurant, Bumi Surabaya City Resort, Jumat (10/5/2019) ini menghadirkan sekitar 30 rancangan terbaru Batik Chic dengan beragam motif.

Dari pengamatan iniSurabaya.com, ada empat motif yang diperagakan para model sesaat sebelum buka puasa tersebut. keempat motif itu adalah huruf Jawa Honocoroko, bunga flamboyan, batik Tuban baru, dan motif Cirebon.

“Motif batik Honocoroko ini warisan budaya kita. Motif klasik dari masyarakat Jawa,” ujar Novita Yunus, owner Batik Chic yang ditemui sesaat sebelum acara Batik Chic Ramadhan Fashion Show & Music Experience.

Batik motif Honocoroko ini diakui Novita Yunus, ditemuikan di Yogyakarta. Batik dalam bentuk cap maupun tulis itu kemudian dia padu padankan dengan motif parang lalun ditambahkan ornament bulat-bulat dalam bentuk bordir sesuai ciri khas Batik Chic.   

Busana yang menimbulkan kesan unik ini bisa digunakan di berbagai acara, santai maupun formal. “Untuk acara kasual, baju dipakai dengan celana panjang. Tetapi ketika hadir di acara pesta di malam hari bagian bawah diganti dengan kain, tinggal menambahkan pending sudah jadi busana formal,” paparnya.  

Untuk Batik Tuban, Novita Yunus menghadirkan warna-warna pastel. Khusus di bulan Ramadan ini, koleksi Batik Chic menghadirkan model kaftan sehingga pas buat acara-acara buka puasa bersama maupun nanti ketika silaturahmi di saat Idul Fitri.

“Namun, bagi mereka yang tidak pakai hijab pun busana ini tetap nyaman dan menarik buat dipakai. Karena modelnya memang untuk umum,” tegasnya.

Mengenai koleksi dengan motif bunga flamboyan, Novita Yunus menyatakan kebetulan saat ini dia sedang kesengsem dengan bunga flamboyan. Karena itu bunga itu dia pakai untuk menghiasi koleksinya kali ini.

Motif bunga flamboyan itu dia tempelkan dalam bentuk bordiran di beberapa sudut rancangan karyanya. Baju ini makin terkesan elegan dengan tambahan aksesoris berupa pending dan kalung.

“Busana-busana ini pas buat mereka yang berusia mulai 20 tahun hingga 50-60 tahun,” pungkasnya. dit/ana/sum