iniSURABAYA.com – Gina S Noer, sutradara ‘Dua Garis Biru’ mengaku masih tidak percaya atas raihan penonton yang mencapai dua juta dalam masa pemutaran 15 hari. Sebab, menurut Gina, film drama remaja itu digarap secara serius dan penuh idealisme.
Lewat cerita mengenai kisah cinta antara Dara dan Bima di film tersebut, Gina berharap pesan yang disampaikan bisa tersampaikan ke masyarakat.
“Kami tidak kompromi dengan apapun, dengan cerita, dengan cara bercerita. Semua dikerjakan cuma dengan tujuan ini tuh filmnya bagus dulu. Kami lupakan laku enggak laku, yang penting pesannya sampai,” paparnya.
Sebagai insan film yang sudah lama berkecimpung di dunia layar lebar, Gina merasa diterimanya film ‘Dua Garis Biru’ begitu mengejutkan. Sebab, film ini digarap begitu idealis.
“Senangnya
karena berasa diterima dan dicintai, itu sih yang tidak selalu semua proyek
akan mendapatkan kesan seperti ini. Ini dinikmati dan diterima dengan rasa
syukur yang sebesar-besarnya,” katanya.
Menurut Gina, keberhasilan atas film hasil kerja sama Starvision dan Wahana Kreator ini diraih karena kerja sama tim yang solid. Selain itu, tim juga menjaga proses syuting agar selalu menyenangkan.
“Ada beberapa yang sudah senior mau kasih yang terbaik dan percaya sama visi saya. Pemain-pemain yang senior mau membantu yang junior, Mbak Lulu Tobing yang sudah lama enggak main lagi, semua itu saling membantu,” urai Gina.
‘Dua Garis Biru’ berkisah tentang sepasang remaja, Dara yang diperani Zara JKT 48, dan Bima (Angga Yunanda). Di sekolah mereka dikenal sebagai pasangan kekasih yang manis dan ceria.
Sampai suatu ketika, mereka melanggar
batas yang menyebabkan Dara hamil. Bima dan Dara harus mempertanggungjawabkan
kesalaham mereka. wid
