Surabaya Akan Punya Alun-Alun Bawah Tanah, Begini Proses Pengerjaannya

iniSURABAYA.com – Wajah pusat Kota Surabaya dalam waktu dua tahun mendatang dipastikan berubah. Perubahan itu akan terjadi setelah proyek pembangunan basement Alun-Alun Surabaya selesai dikerjakan.

Untuk mewujudkan perubahan di jantung Kota Surabaya tersebut, Pemkot Surabaya mulai pengerjaan penggalian di kawasan Jl Yos Sudarso pada Senin (1/7/2019). Kegiatan awal yang dilakukan diantaranya memindah jaringan kabel maupun pipa di area tersebut.

Bacaan Lainnya

“Jalan akan dibongkar total, dan akan dibangun jaringan baru. Kemudian baru jaringan lama dipindahkan,” ungkap Iman Krestian, Kabid Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Surabaya.

Menurut Iman, Jl Yos Sudarso selanjutnya ditutup total selama enam bulan untuk pembuatan pondasi dan basement. “Sesudah enam bulan itu, masih ada pengerjaan di bawah tanah. Jadi enam bulan itu diusahakan jalan bisa dilalui dulu,” paparnya.

Untuk target pengerjaan, kata Iman, sampai Desember 2020 dengan anggaran APBD sebesar Rp 76 miliar dan dibagi dua tahun anggaran.

“Tujuan pembangunan Alun-Alun Basement ini agar Surabaya punya ruang publik sebanyak-banyaknya. Membangun ruang publik yang layak dan tentatif untuk warga kota serta wisatawan. Ada penambahan ikon di Surabaya serta kado untuk masyarakat Surabaya,” imbuhnya.

Senada dengan Iman, Chalid Buhari, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (Dinas Cipta Karya) mengatakan, di tahap pertama pembangunan dimulai dari Pile Integrity Test (PIT) atau tes pantulan gelombang sonic tiang pondasi basement.

Setelah melaksanakan tes PIT, Dinas Cipta Karya segera fokus melaksanakan pembangunan tiang pancang dan rongga basement, yang ditargetkan tuntas selama 600 hari atau sekitar 1,5 tahun.

“Namun, penutupan total Jl Yos Sudarso hanya selama enam bulan,” kata Chalid. dit

Pos terkait