INDUniverse Collaboration Concert yang Hadirkan Kolaborasi 8 Pianis Ternyata Punya Tujuan Khusus, Ini Kata Sang Komposer

0
1364

iniSURABAYA.com – Kolaborasi permainan piano memang bukan hal baru di panggung musik Surabaya. Tapi pentas bertajuk INDUniverse Collaboration Concert yang digelar di Gedung Cak Durasim, Sabtu (10/8/2019) ini spesial lantaran menyajikan aksi delapan pianis yang memainkan empat piano.  

Pentas malam itu merupakan puncak dari perjuangan panjang selama mempersiapkan diri sejak awal Januari 2019. “Konser ini diharapkan memberi kesempatan bagi seluruh kalangan masyarakat untuk menikmati musik klasik dan kontemporer dengan harga yang terjangkau, tanpa mengurangi kualitas musik yang ditampilkan,” ujar Lifia Teguh, sang komposer.

Program yang ditampilkan di konser yang berlangsung selama 2,5 jam ini sangatlah variatif. Tidak hanya musik klasik barat yang ditampilkan, tapi juga ada musik tradisional Indonesia.

Baca Juga : https://inisurabaya.com/2019/08/gabungkan-8-pianis-di-pentas-induniverse-collabortion-concert-bikin-lifia-teguh-tak-tidur-2-malam-dan-inilah-hasilnya/

Ada pula Indonesian-fusion yang khusus ditulis Lifia Teguh, pianis, komposer, arranger asal Surabaya yang kini tengah menempuh studi S2 dan menjadi pengajar di Portland State University, Amerika Serikat.

Masterpieces klasik pun dimainkan seperti ‘Four Seasons: Spring & Winter’ karya Vivaldi yang dimainkan pianis Jesslyn Julia Gunawan, Lifia Teguh, Ayunia Saputro, dan Kevin Rahardjo secara bersama-sama.

Ada pula ‘Java Suite’ komposisi Godowsky yang dimainkan Kevin Rahardjo, dan ‘Pagodes from Estampes’ karya Debussy yang dimainkan Jeneffer Widjaja.

Kedua lagu tersebut bernuansa Jawa dengan nada pentatonis. Karya klasik lainnya yang turut ditampilkan misalnya ‘Preludes Op. 23 No. 2&4’ karya Rachmaninoff yang dibawakan Ayunia Saputro.

Sementara Gillian Gani membawakan ‘St. Francis Walks on Water’ (Liszt). Sajian lainnya adalah ‘Appassionata’ Sonata oleh Beethoven dimainkan Aloysius Albert Oenaryo, dan ‘The Can Can’ karya Offenbach yang disuguhkan delapan pianis dengan empat piano, serta ‘Sonata’ untuk dua piano karya Mozart dibawakan oleh Jeneffer Widjaja dan Melivia Raharjo.

Komposisi ‘Mosaik Khatulistiwa’ menutup konser kolaborasi delapan pianis yang kali pertama digelar di Surabaya tersebut. ”Saya pernah lihat permainan kolaborasi delapan pianis di luar negeri, kenapa tidak coba di Indonesia?” ujar ucap Juliana Njoviana B Mus, panitia INDUniverse Collaboration Concert.

Perempuan yang sudah mengajar piano selama 15 tahun terakhir ini optimistis lantaran dia meyakini Indonesia, khususnya Surabaya memiliki pianis yang hebat. dit

Comments are closed.