
iniSURABAYA.com – Pengantin tradisional tak selalu tampil ‘mainstream’ atau biasa-biasa saja. Di tangan desainer Catherine Wong (29), calon pengantin tradisional bisa tampil berbeda di momen sakralnya nanti.
Karena Catherine memodifikasi busana-busana pengantin dengan gaya kekinian. Untuk pengantin adat Madura misalnya, Catherine memodifikasi kebayanya dengan mengaplikasikan ekor tempel bergaya ruffle agar terlihat lebih modern.
“Tetapi hiasan kepala, melati, tetap ada,
nggak hilang,” tegas founder Anantara Label ini kepada iniSurabaya.com di
tengah acara ‘Mahadaya Nusantara’ – Indonesian Wedding Exhibition yang
diselenggarakan di JW Marriott Surabaya, Minggu (4/8/2019).
Desainer asal Surabaya ini menunjuk rancangan busana pengantin adat Gorontalo sebagai contoh lainnya. “Baju adat pengantin Gorontalo kan pakai suntiang dan pegang keris. Nah bagian ini tetap ada. Cuma basic busananya untuk adat Gorontalo kan ball gown, di ball gownnya ini yang dimodernisasi,” ungkapnya.
Catherine menekankan bahwa saat mendesain
busana adat dirinya tidak menghilangkan atribut dan aksesoris pakem busana adat.
Yang dia lakukan adalah memadukannya dengan siluet dan motif modern sehingga
pasangan pengantin tampil menarik pada resepsi pernikahannya.
Desainer kelahiran 20 Oktober 1989 ini
memberi contoh lainnya, yaitu kebaya Solo Putri yang dimodernisasi dengan motif
geometris. Catherine menegaskan bahwa bahan kebaya yang khas dengan bludru warna
hitam dan motif emas tidak dia tinggalkan.
Catherine mengaku, saat merancang busana pengantin dengan gaya kekinian, dia juga menyesuaikan warna busana adat ke dalam warna yang sedang tren. Saat ini, warna gold, silver, dan pastel sedang mendominasi busana pengantin.
“Kalau warna busana adatnya gold, bisa
dibuat goldnya agak soft. Ada juga kebaya adat Siger Sunda, saya desain dengan
warna silver muda. Kebaya Jawa, pakai warna baby pink juga bisa,” bebernya.
Acara ‘Indonesian Wedding Exhibition’ yang diselenggarakan Mahar Agung ini kian menarik karena di panggung tak hanya diperagakan busana-busana adat pengantin tradisional karya Catherine Wong. Penonton juga disuguhi aneka atraksi tari dari masing-masing daerah di Tanah Air. dit