Kolaborasi Diah Gardenia dan Eko Tjandra Hasilkan Busana Ready to Wear Hingga Kebaya Kontemporer

0
1822
Kain batik tulis dan lukis dikreasi jadi busana glamour oleh perancang busana Eko Tjandra. Karya kolaborasi ini diperagakan di Fashion Parade di Vasa Hotel Surabaya.

iniSURABAYA.com – Busana batik hasil kreasi dua desainer papan atas Tanah Air menjadi pusat perhatian sosialita di panggung Fashion Parade yang digeber di BBQ Roof Top Dinner at Savore 5th floor, Vasa Hotel Surabaya, Jumat (27/9/2019).

Malam itu sekitar 18 rancangan busana karya Eko Tjandra diperagakan di hadapan para penikmat fashion. Busana yang dibuat dari kain sutra kreasi Diah Gardenia ini dibagi dalam tiga katagori, yaitu ready-to-wear, evening gown, hingga kebaya kontemporer.

Elemen unik pada evening gown dan kebaya adalah ekor batik pada kain sutra yang dilukis sendiri oleh Diah Gardenia. ”Biasanya saya kalau melukis satu kain sutra dengan teknik batik butuh waktu sekitar enam bulan,” ungkapnya.

Ditemui sesaat sebelum acara peragaan busana, Diah menambahkan, tetapi khusus untuk membuat lima pieces untuk acara ini saya hanya dua bulan saja. “Prosesnya mengalir begitu cepat,” tegasnya.

Batik di atas sutra karya Diah mempunyai ciri khas warna-warna cerah. ”Mungkin banyak yang bilang kesannya seperti batik Jawa Timur-an karena warna-warni. Namun, sebenarnya saya nggak spesifik pada motif daerah tertentu,” paparnya.

Menurut Diah, batik karyanya merupakan ekspresi yang sedang dia rasakan. Dan kebanyakan memang cenderung ke arah alam, yaitu wujud bunga, daun, hingga hewan.

Untuk karyanya kali ini Diah membuat kreasi batik menggunakan motif teratai dan di atasnya ada seribu bulu merak. ”Semuanya saya lukis satu per satu,” ungkap desainer berhijab ini.

Malam itu, kain kreasi Diah yang dirancang jadi busana nan mempesona ini dikenakan Jessica Odilia, 3rd runner-up Miss Grand Indonesia 2019.  

Fashion Parade yang didukung sejumlah sponsor termasuk Pegadaian ini diakui awalnya inisiatif Diah Gardenia. Seniman batik sutra ini kemudian menggandeng Eko Tjandra untuk mewujudkan busana-busana berkelas dengan bahan kain batik kreasinya.

“Sebenarnya Eko Tjandra ini panutan saya di desain mode khususnya batik. Waktu ketemu dan mengajak kolaborasi saya sempat khawatir dia nggak mau. Ternyata dia antusias menyambut hingga event ini terselenggara,” bebernya. dit

Comments are closed.