iniSURABAYA.com – Setelah lebih dari sepuluh tahun melayani pelanggan dengan senyum dan mengutamakan keramahtamahan khas Indonesia, PP Hospitality sebagai salah satu unit bisnis PT PP Properti Tbk meluncuran buku ‘The Smile Behind PP Hospitality’.
Buku yang ditulis Erza ST serta dukungan foto-foto karya fotografer Alexander Thian (Amrazing) ini menghadirkan Palm Park Hotel & Convention Surabaya sebagai salah satu topik bahasannya.
Berbagai fasilitas seperti Ballroom, meeting room, restoran, hingga aktivitas staf Palm Park Hotel & Convention Surabaya pun diulas secara lengkap.
Yang menjadi sangat menarik adalah didalamnya mengulas pula destinasi–destinasi wisata serta kuliner favorit yang dekat dengan lokasi hotel. Seperti Sate Kelopo Ondemohen sebagai salah satu kuliner wajib kalau ke Surabaya.
“Siola dan House of Sampoerna Museum juga jadi alternatif destinasi tujuan berwisata,” ungkap Sinur Linda Gustina, Direktur Komersial dan Hospitality PPRO.
Tidak hanya Palm Park Hotel & Convention Surabaya, buku ini juga menceritakan secara lengkap hotel-hotel lain yang telah dikelola PP Hospitality, yaitu Prime Park Hotel & Convention Bandung, Prime Park Hotel & Convention Pekanbaru, dan Park Hotel Cawang–Jakarta.
Selain itu, masih ada satu hotel lagi yaitu Prime Park Hotel & Convention Lombok yang sedang dalam tahap pembangunan dan rencananya dibuka pada pertengahan 2020.
Di buku ini juga diulas De Tjolomadoe, sebuah pabrik gula yang berdiri pada tahun 1861 dan direvitalisasi menjadi wisata budaya (museum), MICE dan kawasan bisnis komersial pada 2017.
Sesuai dengan judulnya, buku ‘The Smile of PP Hospitality’ menampilkan pula potret senyum para karyawan hotel berlatar aktivitas mereka. Sebagai hotelier, mereka memaknai senyum sebagai budaya dan prinsip yang wajib dilakukan dalam bekerja khususnya saat memberikan pelayanan kepada pelanggan.
“Sebuah kebanggaan bagi kami dapat membagikan semangat pelayanan PP Hospitality melalui buku ‘The Smile Behind PP Hospitality’ kepada seluruh insan pariwisata yang ada di Indonesia,” ujar Sinur Linda Gustina.
Menurut perempuan yang akrab disapa Linda ini, memang terlihat sederhana. Namun senyum memiliki peran penting dalam berinteraksi dengan orang lain, terutama dalam industri perhotelan.
“Kami percaya bahwa senyum yang tulus akan memberikan kontribusi positif terhadap bisnis hospitality,” tandasnya.
Dia menekankan bahwa PP Hospitality akan terus berkembang sebagai manajemen hospitality milik BUMN dengan menambah portfolio-nya mengelola hotel bintang 3 hingga bintang 4 di masa mendatang.
“Tujuan PP Hospitality, buku ini sebagai perwujudan slogan ‘BUMN Untuk Indonesia’ dalam memajukan industri pariwisata dan MICE di Indonesia,” pungkasnya. dit
