
iniSURABAYA.com – Kelangkaan masker medis di awal merebaknya virus corona lantaran diborong orang tak bertanggung jawab membuat desainer Mega Ma prihatin.
Pemilik brand Malea ini kemudian merancang masker kain yang diharapkan bisa jadi opsi masyarakat yang ingin memakai masker saat di luar rumah tanpa mengandalkan masker medis.
Menurut Mega, bahan untuk masker ini bisa menggunakan kain apa saja asal nyaman dipakai. “Selain nyaman juga harus aman, fungsinya kan untuk melindungi diri dari droplet. Jadi jangan kain yang bolong-bolong (berlubang) seperti kain jaring,” urainya.
Mega mengaku sengaja memilih kain denim untuk masker yang dia pakai. “Karena saya suka pakai denim,” tegasnya ketika ditemui usai tutorial pembuatan masker di D2I, Ciputra World Surabaya, Senin (15/6/2020).
Mega menyatakan bahwa hampir semua busana yang dipakai sehari-hari berbahan denim. Untuk satu meter kain denim bisa digunakan untuk 12 pasang masker.
“Proses pembuatan masker denim ini mudah. Bahan pernak-perniknya juga gampang didapatkan di toko jahit, sehingga semua prosesnya bisa dilakukan sendiri di rumah,” ungkapnya.
Berbekal bahan yang banyak ditemui di rumah itu pula, Mega kemudian merancang masker DIY dengan aneka perniknya sehingga terlihat menarik ketika digunakan.
Mega menyebut ada tiga bahan utama untuk masker DIY, yaitu denim, kain katun untuk furing, dan aneka aksesoris. “Untuk aksesoris ini sesuai kebutuhan dan kreativitas masing-masing,” tandasnya.
Dia lalu memberi contoh, diantaranya adalah pengait, rantai, dan ring berukuran kecil. “Proses pembuatan satu masker hanya butuh waktu sekitar 40 menit,” ucapnya.
Setelah menggambar desain menyerupai segitiga, Mega melapisi denim itu dengan kain katun. Kelebihan denim ini, tebal dan mudah menyerap keringat.
Tetapi dalam penggunaannya perlu dilapisi kain katun sehingga terasa lembut di kulit wajah. “Kelebihan denim adalah warnanya netral sehingga bisa dipadupadankan dengan busana warna apa pun,” cetusnya.
Agar terlihat menarik saat dipakai, Mega menambahkan rantai atau card ring sebagai aksesoris di bagian depan masker. “Cara pasangnya pakai tang agar benar-benar menempel kuat,’’ pungkasnya. dit