iniSURABAYA.com – Ini kabar gembira buat mereka yang suka plesir ke gunung. Wisata Gunung Bromo sudah kembali dibuka dan bisa dinikmati masyarakat umum mulai Jumat (28/8/2020).
“Saya menyatakan bahwa pada tanggal 28 Agustus 2020 pukul 13.00 WIB wisata Bromo dan sekitarnya TN Bromo Tengger Semeru dibuka untuk umum,” kata John Kenedie, Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/8/2020).
Kenedie menekankan bahwa pembukaan kembali wisata alam Gunung Bromo ini untuk memulihkan kondisi sektor ekonomi dan sosial masyarakat khususnya sekitar kawasan TN Bromo Tengger Semeru dan Indonesia pada umumnya.
Kebijakan tersebut mengacu pada Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor 261/MenLHK/KSDAE/KSA.0/6/2020 tentang Reaktivasi Bertahap Kawasan Taman Nasional, Taman Wisata Alam dan Suaka Margasatwa untuk Kunjungan Wisata Alam dalam Kondisi Transisi Akhir Covid-19.
Selain mendapatkan izin beroperasi dari Kementerian LHK RI, TNBTS juga sudah melakukan koordinasi serta rekomendasi dari empat kepala daerah sekitar TNBTS yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Pasuruan.
Pihak pengelola menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan sangat ketat. Jika terjadi pelanggaran protokol, semua pihak bersepakat untuk menerapkan sanksi kepada para pelanggar.
Wisata Gunung Bromo dibuka secara bertahap. Tahap awal hanya menerima kapasitas 20 persen dari total kapasitas pengunjung pada umumnya.
“Kami akan melakukan evaluasi pembukaan Bromo ini setiap minggunya. Kalau tidak ada kluster baru, kami akan tambah menjadi 30 persen, 40 persen dan 50 persen,” paparnya.
Tetapi, bila pembukaan wisata Gunung Bromo ternyata menyebabkan kluster baru Covid-19, TNBTS akan menutup kembali aktivitas dan destinasi wisata tersebut. wid