

iniSURABAYA.com – House of Sampoerna (HoS) terus aktif dalam menyediakan berbagai program yang berfokus pada sejarah, seni dan budaya. Agenda yang kali ini digelar secara virtual tersebut sebagai upaya untuk membangkitkan dunia wisata, khususnya di Surabaya.
Untuk program daring yang dilaksanakan di bulan Agustus ini adalah Tur Virtual Surabaya Heritage Track (SHT). Kali ini SHT mengangkat dua tema berbeda yaitu ‘Surabaya Kota Pendidikan’ di hari Sabtu, dan ‘Gerbang Keraton Surabaya’ di hari Minggu.
Tema baru ini dimulai tanggal 18 Juli–16 Agustus 2020 pukul 10.00 dan 13.00 WIB.
“Kegiatan ini merespons minat masyarakat terhadap tur virtual sebelumnya,” ungkap Rani Anggraini, Manager Museum & Marketing House of Sampoerna.

Tur Virtual SHT akan membahas bangunan-bangunan cagar budaya serta kawasan bersejarah untuk menunjukkan identitas Surabaya sebagai sentra pendidikan sejak masa prakolonial
Juga tatanan kota yang diwarisi dari masa Keraton Surabaya melalui beragam media seperti fasilitas street view pada Google Map dari layar gawai.
Teknis:
- Melakukan pendaftaran melalui https://bit.ly/virtualturSHT
- Menunggu email konfirmasi berisi tautan akses
- Mengunduhdan install MS Teams
- Masuk ke meeting room 15 menit sebelum tur dimulai
Materi Cerita:
Surabaya Kota Pendidikan
Di masa prakolonial, Surabaya menjadi tujuan untuk mengenyam pendidikan dengan sistem pembelajaran nyantrik di kawasan Ampel. Institusi pendidikan di Surabaya makin beragam pada masa kolonial seiring dengan status Surabaya sebagai kota pelabuhan dan perdagangan yang membutuhkan banyak tenaga terdidik.
Maka didirikanlah berbagai macam sekolah mulai tingkat dasar, sekolah kejuruan, bahkan perguruan tinggi. Menariknya beberapa di antaranya masih aktif hingga kini.
Gerbang Keraton Surabaya
Tata ruang kota Surabaya awalnya disusun menurut tata ruang keraton yang menggunakan paham kosmologi konsep budaya Jawa. Penataannya mengikuti pola dasar yang memperhatikan empat arah mata angin dengan suatu anggapan bahwa kota merupakan suatu organisme hidup dan dianalogikan sebagai tubuh manusia berupa kepala, badan dan kaki.
Utara merupakan simbol dari kepala yang menunjukkan hal resmi dan kebesaran. Selatan menyimbolkan keluarga serta keturunan. Sisi Timur melambangkan hal keduniawian serta pekerjaan, sedangkan Barat merupakan perlambang kejiwaan dan rohaniah.
Menurut Rani, tur virtual ini sebagai alternatif berwisata dari rumah. “Beragam kegiatan daring telah diselenggarakan HoS sejak pertengahan bulan Maret lalu. Detil informasi program yang diselengggarakan dapat diakses melalui website www.houseofsampoerna.museum,” paparnya. dit