Next Management, dari Model Agency Kini Berkembang di 3 Bidang Kegiatan Ini

0
2350
Salah satu pentas yang disajikan Next Management, fashion on the street di sepanjang Jl Tunjungan Surabaya.

iniSURABAYA.com – Next Management pertama kali hadir pada tahun 2018, dan bidang garapnya adalah model agency atau model management. Lembaga yang awalnya diinisiasi Arief Santoso ini kemudian ketambahan personel Nunky Jayanti Putri dan Embran Nawawi.

Kegiatan usaha pun berkembang dalam bentuk fashion event organizer. Dengan nama baru, New Next Management, ketiganya sempat hadir dalam beberapa agenda pementasan.

Diantaranya adalah Men Fashion Style di sebuah pusat perbelanjaan di pusat kota Surabaya di tahun 2019. Pentas ini menjadi istimewa karena merupakan panggung pertama yang secara khusus menyajikan fashion untuk pria di Indonesia.

Tetapi belakangan banyak pelaku fashion bertanya ketika menyaksikan ‘label’ Next Management kembali muncul. “Karena mas Embran tak lagi gabung. Masa kontraknya sudah habis,” ujar Nunky saat bincang-bincang santai di Sapa Sahabat yang digelar langsung lewat platform Instagram @ini.surabaya, Selasa (11/8/2020).

Next Management kian berkibar dengan banyak panggung yang mereka buat. Bentuknya pun kian beragam dengan hadirnya aktivitas sekolah model.  

“Bidang garap kami sekarang memang ada tiga, model agency, fashion event organizer, dan sekolah model,” papar Nunky.  

Khusus untuk sekolah model, Next Management menempati ruangan di pusat perbelanjaan. Di ruang kelas inilah mereka mengajar murid-murid secara langsung.  

Meski kondisi pandemic belum reda, kegiatan belajar mengajar dengan sistem tatap muka ini tetap dilaksanakan.

“Kami terapkan protokol kesehatan secara ketat. Saat mengajar kami pakai masker dan face shield,” tandas Nunky yang juga mantan model papan atas Surabaya.

Kelas pun dibagi jadi dua, dan masing-masing hanya ada 10 orang. Selain belajar jadi seorang model, materi yang diberikan pada murid diantaranya adalah personal branding dan public speaking.  

Pendidikan secara tatap muka ini ditekankan Nunky diperlukan lantaran tutorial di bidang modeling tak bisa dilakukan lewat virtual. “Mereka (murid-murid) perlu praktik langsung, jadi tak bisa dilakukan secara virtual,” imbuhnya.

Ada dua jenjang yang dijalani setiap siswa, yaitu basic dan advance. “Kami wajibkan semua siswa ikut basic. Sebab sistem yang kami lakukan beda dengan sekolah model lainnya. Kami punya standar sendiri,” cetus Nunky.   

Setiap siswa akan menempuh 15 kali pertemuan yang dilakukan sebanyak dua kali setiap minggunya. “Kami akan didik mereka jadi model profesional. Dan total mereka akan belajar selama 1,5 bulan,” kata Arief.  

Menariknya, siswa sekolah model ini dapat kesempatan untuk ikutan dalam setiap agenda Next Management. Dan mereka yang punya ketrampilan lebih akan direkrut masuk model agency yang dikelola Next Management ini.   

Tak hanya itu. Siswa pun diberi kesempatan untuk gabung di panggung-panggung di luar event yang diadakan Next Management, terutama pentas-pentas fashion kelas nasional, dan bahkan internasional.

“Kesempatan itu sekaligus untuk uji kemampuan dan menunjukkan bahwa mereka bisa bersaing di luar event Next Management,” papar Nunky. dit

Comments are closed.