Perluas Edukasi Program Penyu untuk Indonesia, Inilah 6 Lokasi Konservasi Penyu Binaan Daihatsu

0
1026
Anak-anak melakukan pelepas-liaran tukik di Perancak, Bali.

iniSURABAYA.com | JAKARTA – PT Astra Daihatsu Motor terus membuktikan komitmen dan tanggung jawab sosialnya melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) yang diantaranya berupa Pilar Hijau Bersama Daihatsu.

Pada Pilar Hijau, Daihatsu terus melakukan wujud nyata dalam melestarikan lingkungan di bidang keanekaragaman hayati, salah satunya adalah Penyu Untuk Indonesia.

Penyu yang memiliki nama ilmiah Chelonioidea merupakan organisme perairan laut dan termasuk binatang purba yang terancam punah. Hewan reptil laut ini memiliki tujuh spesies di dunia, enam diantaranya berhabitat di Indonesia.

“Perubahan iklim, pembangunan industri, serta meningkatnya sampah di laut menyebabkan kehidupan penyu kian terancam,” tegas Elvina Afny, Customer Satisfaction & Value Chain Division Head PT Astra Daihatsu Motor.

Konservasi Penyu Daihatsu di Pasir Jambak, Padang.

Sejak 2011, lanjut Elvina Afny, Daihatsu terus melestarikan salah satu satwa yang dilindungi ini, bekerja sama dengan KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan), KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan), serta komunitas pelestari penyu.

Saat ini, terdapat enam konservasi penyu binaan Daihatsu yang tersebar di Indonesia dan berhasil menetaskan serta melepas-liarkan sebanyak lebih dari 399.000 tukik di seluruh Indonesia.

Ada pun enam lokasi konservasi penyu binaan Daihatsu ini berada di Pulau Pramuka yang bertempat di Taman Nasional Kepulauan Seribu yang diresmikan pada 2013, (Perancak, Bali, 2013), Batu hiu (Pangandaran, 2015), Pasir Jambak (Padang, 2017), Pantai Binasi (Sibolga, 2019), dan Alun utara (Bengkulu, 2020).

Konservasi Penyu binaan Daihatsu bertujuan melestarikan penyu yang memiliki fasilitas berupa tempat peteluran penyu, kolam penampungan sementara, ruang dan media edukasi bagi pengunjung.

Selain itu, konservasi juga menerima kunjungan dari sekolah, mahasiwa yang sedang melakukan penelitian, dan para wisatawan yang berkunjung.

Sebagai bentuk keseriusannya, Daihatsu juga mendeklarasikan program Penyu Untuk Indonesia, dan menjadi satu-satunya perusahaan di sektor swasta yang menyatakan komitmennya dalam usaha pelestarian lingkungan pada forum Our Ocean Conference 2018 di Bali, yang bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia.

Menurut Elvina Afny, pandemi Covid-19 berakibat pada menurunnya kunjungan ke konservasi penyu Daihatsu. “Sebagai bentuk perhatian kami terhadap konservasi, Daihatsu mulai memperkenalkan enam konservasi tersebut di channel social media Daihatsu, dengan harapan konservasi penyu ini semakin dikenal masyarakat luas, sehingga kunjungan ke konservasi akan meningkat kembali setelah masa pandemi berakhir,” ujarnya. wid

Comments are closed.