Refreshing Bareng HoS Asyiknya Menjelajahi Sejarah, Seni, dan Budaya

iniSURABAYA.com – Mendekati akhir tahun, House of Sampoerna (HoS) tidak berhenti untuk memberikan pengetahuan dan keseruan melalui aneka kegiatan daringnya.

Mulai bulan Oktober lalu dihadirkan sederet program daring yang mengajak warganet melepas penat di tengah kesibukannya.

Detail informasi program-program ini dapat ditinjau melalui website www.houseofsampoerna.museum.

Bacaan Lainnya

Berikut program yang diselenggarakan mulai bulan Oktober:
1.  Cendera.mata
Table Top Dalam Balutan Budaya
Mendukung pelestarian warisan budaya Nusantara, Cendera.mata (HoS) menghadirkan dua UMKM Surabaya yaitu Chawaty dan Dingklik Handmade Product yang memadu dan memandankan produk budaya Nusantara seperti batik dan wayang.
Masing-masing UMKM berkreasi membuat beragam kerajinan dan aksesori dalam bentuk tas, tempat pensil, tempat koin dan gantungan kunci dengan sentuhan klasik melalui tambahan motif batik maupun wayang di setiap produk yang dihasilkan.
Melalui program Table Top Cendera.mata ‘Dalam Balutan Budaya’ yang diselenggarakan pada tanggal 19 Oktober–31 Desember 2020, sahabat HoS dapat melihat contoh produk dan langsung melakukan pembelian dari rumah saja melalui kontak masing-masing UMKM yang tertera pada website www.houseofsampoerna.museum.

2.  Galeri Paviliun
Batik Gendongan Jawa Timur
Salah satu kekayaan ragam batik yang menarik untuk diamati baik motif dan nilai filosofisnya yaitu batik gendongan. Meskipun mempunyai fungsi yang sama, hampir setiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing. Untuk mengenal lebih jauh dan mendekatkan masyarakat dengan keunikan batik gendongan, Galeri Paviliun House of Sampoerna menggandeng Komunitas Batik Jawa Timur (Kibas), menggelar pameran daring bertajuk ‘Batik Gendongan Jawa Timur’ pada tanggal 22 Oktober–22 November 2020.
Gelaran ini sekaligus menandai 11 tahun perjalanan Kibas dan kerjasama dengan HoS. Sebanyak 50 kain batik gendongan dipamerkan, masing-masing berasal dari tiga daerah yang berbeda di Jawa Timur yaitu zona batik pedalaman, pesisiran dan Madura. Motif yang dimiliki batik gendongan lebih memunculkan simbol-simbol kesuburan, kemakmuran, dan juga perlindungan.

3. Tur Virtual Surabaya Heritage Track (SHT)
‘Si Jago Merah’
Terus melestarikan sejarah, seni dan budaya, HoS melalui program SHT menyelenggarakan program daring berbentuk tur virtual. Program yang sudah diselenggarakan sejak akhir April lalu ini dapat dinikmati masyarakat sebagai alternatif berwisata yang dapat dilakukan dari mana saja melalui gawai.
Banyaknya respons positif terhadap tur virtual sebelumnya, maka pada bulan Oktober ini SHT meluncurkan tur tematik virtual pertama yang bertajuk ‘Si Jago Merah’ dan diadakan pada 31 Oktober-21 November 2020. SHT mengajak masyarakat secara virtual untuk menilik seluk beluk sejarah perkembangan institusi de Brandweer Surabaya yang merupakan Dinas Pemadam Kebakaran pertama di Hindia Belanda, serta belajar cara mengantisipasi dan mengurangi resiko kebakaran di rumah.

Teknis
·  Melakukan pendaftaran melalui https://bit.ly/virtualturSHT
·  Menunggu email konfirmasi berisi tautan akses
·  Mengunduh dan install aplikasi Zoom
·  Masuk ke meeting room 15 menit sebelum tur dimulai

Pos terkait