Proyeksikan Market Share Sebesar Rp 285 Triliun di Tahun 2021, Australia Jadi Pasar E-Commerce Terbesar ke-10 Dunia

Skye Suites Green Square

iniSURABAYA.com | AUSTRALIA – Skye Suites, hotel bintang 5 yang didirikan Iwan Sunito, pengusaha asal Surabaya akan menjadi partner hotel resmi acara fashion paling bergengsi tahun ini, Afterpay Australian Fashion Week (AAFW).

Dari tanggal 31 Mei hingga 4 Juni, brand hotel butik mewah ini untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah bagi beberapa desainer, model, dan pakar mode paling terkemuka di Australia selama seminggu penuh untuk perhelatan akbar yang diadakan di Carriageworks, Sydney.

Bacaan Lainnya

“IMG sangat senang dapat bermitra dengan Skye Suites sebagai mitra hotel resmi AAFW,” ungkap Natalie Xenita, Direktur Eksekutif grup acara fesyen IMG, wilayah Asia-Pasifik.

Menurut Natalie, Australian Fashion Week telah memantapkan dirinya sebagai salah satu pameran mode paling inovatif di dunia. “Di sini di Sydney, jadi ada sinergi yang luar biasa antara properti landmark Skye Suites dan AAFW, yang akan menjadi tujuan utama dan tuan rumah bagi para desainer, media dan konsumen AAFW yang hadir,” tuturnya.

IMG sendiri adalah pemimpin global dalam olahraga, mode, acara, dan media. Perusahaan ini mengelola beberapa atlet dan ikon mode terhebat di dunia; memiliki dan mengoperasikan ratusan acara Live setiap tahun; dan merupakan produsen dan distributor independen terkemuka untuk media olahraga dan hiburan.

Gabrielle Manning, David Bowen, dan Natalie Xenita.

Setiap hotel Skye Suites telah dirancang menjadi resor perkotaan terbaik yang menawarkan para tamu pengalaman yang mencakup semua dari fasilitas hotel yang lengkap hingga perbelanjaan butik dan pengalaman bersantap kelas dunia tepat di depan pintu hotel.

Melalui AAFW dan sepanjang tahun, para tamu Skye Suites dapat menikmati liburan yang tenang dengan gaya dan kemewahan di suite yang menggabungkan desain minimalis Jepang dengan perabotan kelas atas.

Pada tahun 2020, industri fesyen dan ritel di New South Wales telah menghasilkan sekitar Rp 9,51 triliun.

Sedangkan Forbes.com melaporkan bahwa Australia adalah salah satu negara yang mengalami pertumbuhan ritel dan ekspansi yang pesat dalam industri pakaian jadi.

Dengan populasi sebanyak 25,36 juta jiwa, saat ini Australia menjadi pasar e-commerce terbesar ke-10 di dunia berdasarkan proyeksi market share sebesar Rp 285 triliun untuk tahun 2021, pengecer daring Australia mengalami pertumbuhan pesat.

Di dalam industri fesyen saja, diperkirakan pengecer daring Australia akan melihat sekitar 9,7 persen peningkatan pendapatan tahun ini. wid

Pos terkait