iniSURABAYA.com – Setelah sempat istirahat selama dua tahun, ajang pencarian bakat ‘Bintang Pantura’ kembali dihadirkan Indosiar. Konsep yang disajikan nyaris sama dengan menampilkan Soimah sebagai sang juragan yang didampingi Dunung sebagai asistennya.
“Soimah tetap menjadi ‘pemilik’ acara ini. konsep yang kami hadirkan diharapkan membuat ‘Bintang Pantura’ musim ke-6 ini bisa lebih menghibur,” tegas Ekin Gabriel, VP Programing Indosiar saat jumpa pers virtual, Kamis (20/5/2021) siang.
Menurut Ekin, meski sama-sama mengusung musik dangdut sebagai suguhan, tetapi ‘Bintang Pantura’ punya genre yang lebih kaya dibanding ‘Liga Dangdut Indonesia’ (Lida) maupun ajang pencarian bakat sejenisnya.
Ekin menekankan, ‘Bintang Pantura’ yang digelar sejak tahun 2015 ini menyuguhkan unsur kedaerahan yang lebih kental. “Kita pasti sudah tahu, musik dangdut sekarang sudah bersinergi dengan banyak genre, seperti koplo, campursari sehingga menimbulkan sentuhan musik yang lebih kaya dan bisa menjangkau masyarakat lebih luas,” paparnya.
Audisi secara daring ‘Bintang Pantura’ musim ke-6 ini berlangsung sejak tanggal 11 April hingga 23 Mei mendatang, dan selanjutnya masuk babak taping audisi.
Di tahapan ‘Pilih-Pilih’ ini, para mentor akan memilih 40 kontestan yang akan jadi anak didik mereka untuk selanjutnya ditandingkan sehingga terpilih jadi jawaranya.
Untuk ‘Bintang Pantura’ ke-6 ini, yang bakal jadi mentor adalah Nassar, Via Vallen, Dewi Perssik, Jenita Janet, Nita Talia, dan Zaskia Gotik.
“Siapakah pemenangnya? Yang menentukan nanti adalah pemirsa sebagai jurinya,” tandas Ekin.
Sementara Harsiwi Achmad, Direktur Programming SCM menyatakan, audisi secara daring yang digelar untuk ajang ‘Bintang Pantura’ kali ini justru membuat peserta jauh lebih kompetitif.
“Audisi secara daring dapat menjangkau siapa saja di seluruh Nusantara, tanpa terkendala lokasi dan efisiensi waktu yang lebih baik,” imbuhnya.
Selain itu, lanjut wanita yang akrab disapa Siwi ini, audisi daring juga memberi keleluasaan pada peserta, tanpa mengganggu jadwal mereka. Peserta bisa mengikuti audisi dengan protokol kesehatan yang lebih aman tanpa kerumunan.
“Dan pastinya biayanya lebih murah. Karena mereka bisa audisi dari rumah,” urai Siwi.
Audisi daring ‘Bintang Pantura 6’ diperuntukkan bagi WNI, pria dan wanita berusia 15–27 tahun, solo/duo/trio, berpenampilan menarik, berpengalaman menyanyi di panggung, dan memiliki kemampuan menyanyi dangdut / koplo / campur sari / keroncong / rockdut / reggae-dut / remixdut atau reggae-tong.
Calon peserta dapat melengkapi formulir pendaftaran dengan mengisi biodata diri, foto KTP/ KK, melampirkan satu foto close-up dan satu foto full body, mencantumkan link pengalaman peserta menyanyi di panggung (link YouTube/ Instagram /Facebook/ media sosial lainnya dan pastikan akun media sosial tidak terkunci.
Peserta dapat mengunggah video hasil rekaman saat bernyanyi dengan ekspresif disertai goyangan untuk dua lagu (satu slow beat dan satu upbeat) tanpa editing suara dan tanpa alat musik atau maksimal menggunakan satu alat musik. dit