iniSURABAYA.com – Bisnis kuliner tetap menjanjikan dan bahkan punya prospek bagus meski pandemi masih melanda negeri ini. Terbukti Brilliant Cokelat Kopi (Bicopi) hadir di empat titik sekaligus di sepanjang tahun 2020-2021.
Usaha kuliner yang murni dikelola anak negeri ini pertama kali hadir di kawasan Sedati, Sidoarjo bulan Juli 2020, disusul di ujung Selatan Surabaya tepatnya di Jl Ir Soekarno yang berbatasan dengan Sidoarjo hadir pada bulan November 2020.
“Satu lagi di Kotabaru, Kalimantan pada bulan Maret 2021,” ungkap KRA Christian Sabilal Pussung, owner Bicopi kepada iniSurabaya.com.
Yang terbaru, bisnis yang menyajikan racikan cokelat dan kopi ini bisa ditemukan di WTC Mall Surabaya. “Yang di WTC ini konsepnya edu café. Sedang lainnya adalah edu warkop,” papar pria yang akrab disapa Abi ini kepada iniSurabaya.com.
Tak sekadar tempat nongkrong, Bicopi diharapkan bisa jadi tempat berbagi bagi pengunjungnya. “Tagline yang kami pakai adalah Time for Sharing. Sharing kebaikan, sharing kebajikan, dan sharing ilmu di sini,” imbuhnya.
Dosen panggilan untuk materi Entrepreneur di sejumlah perguruan tinggi yang juga punya usaha kursus bahasa Inggris di ‘Kampung Inggris Pare – Kediri’ ini lalu memberi contoh,“Bagi yang mau ilmu entrepreneur bisa bisa diskusikan di sini. Selain ajarkan entrepreneur, saya juga bisa ajarkan bahasa Inggris dan budaya.”
Lewat usahanya itu Abi mengaku ingin mengubah kesan banyak orang hanya buang waktu saat berada di coffee shop dan sejenisnya. “Karena itu saya tonjolkan konsep edu café dan edu warkop di Bicopi ini,” tutur pria yang juga Ketua Matra (Masyarakat Adat Nusantara) eks Karesidenan Surabaya Raya ini.
Untuk mendukung konsep edu café dan edu warkop tersebut, kata Abi, bagi pengunjung yang melakukan pemesanan menu menggunakan bahasa Inggris akan langsung dapat diskon 10 persen.
“Biar orang menjadi lebih PD (percaya diri) menggunakan bahasa Inggris. Selama ini yang kami tahu, sebenarnya bisa berbahasa Inggris, hanya terkadang orang malu atau kurang pede dengan kemampuan berbahasa Inggrisnya,” cetusnya.
Mengenai olahan kopi, Abi menyatakan, Bicopi menggunakan kopi Robusta dari Dampit (Malang), dan Bali. Sedang untuk minuman cokelat, bahannya diperoleh dari UMKM.
“Semua dari bahan lokal, tidak ada yang dari luar. Sekaligus memberdayakan para pelaku UMKM,” pungkasnya. ap
