iniSURABAYA.com – Sebagai tokoh muda negeri ini, Emil Elestianto Dardak sangat mengapresiasi gagasan NET menggelar kegiatan penggalian bakat yang dikemas dengan label ‘NET Hunt’ secara virtual.
‘NET Hunt’ yang baru pertama kalinya diselenggarakan ini merupakan ajang kontes bakat presenter dan talent NET yang diselenggarakan lebih dari 500 peserta dari Sumatera hingga Papua.
Wakil Gubernur Jawa Timur ini juga mengaku sangat senang melihat talenta dari berbagai daerah punya kesempatan sama untuk berkembang lewat industri penyiaran nasional.
Emil meyakini bahwa sumber talenta bukan hanya di kota besar, seperti Jakarta saja, tetapi tersebar banyak daerah di negeri ini. Dengan adanya digitalisasi dan media penyiaran, banyak ruang bagi talenta-talenta muda untuk lebih eksis hari ini.
”Jadi, saya yakin bahwa kita bersama NET dapat mengeksplor banyak sekali kreasi konten budaya, sport, wisata dan lain-lain di Jawa Timur. Kegiatan NET ini juga cukup menarik karena mengajak anak muda bijak dalam memanfaatkan media sosial secara positif,” ungkap Emil Dardak yang mengikuti ajang final ‘NET Hunt’ secara virtual dari Papua bersamaan dengan agenda kerjanya dalam PON XX Papua.
Ajang NET Presenter Hunt dan NET Talent Hunt berhasil melahirkan sejumlah telenta muda pemenang kompetisi presenter berita dan kontes adu bakat. Juara pertama NET Presenter Hunt diraih Maria Anatasya dari Semarang.
Sementara juara kedua diperoleh Antonius Padua dari Surabaya, dan juara tiga adalah Rama Dani dari Jakarta.
Untuk NET Talent Hunt, tiga wakil Jakarta berhasil menduduki posisi teratas kontes tersebut. Posisi pertama hingga ketiga ditempati penyanyi Dery Ariska, disusul kelompok musik Spells, dan penyanyi Risma Perdana Izzati.
Dalam NET Presenter Hunt dan NET Talent Hunt Final Show, NET menghadirkan dua juri tamu, yaitu artis Abdel untuk NET Talent Hunt dan presenter televisi Dea Githa untuk NET Presenter Hunt.
Melalui sambungan telepon, Emil Dardak turut mendukung kegiatan ini dan memberi semangat kepada para finalis.
Bikin Video
Acara yang ditayangkan secara live di YouTube dan Facebook Netmediatama ini diawali pemutaran video yang dikirimkan peserta saat mengikuti audisi. Kemudian, juri memberikan komentar terkait video tersebut, sebelum memberikan tantangan untuk finalis.
Di sini, finalis punya kesempatan menampilkan bakat terbaiknya untuk memukau para juri. Selanjutnya, juri memberi berbagai masukan dan kritikan terkait penampilan finalis dari tantangan yang diberikan. Setelah seluruh finalis tampil, ada kuis untuk NET Good People sebelum akhirnya pengumuman pemenang dilakukan di akhir acara.
Selain Abdel, penjurian NET Talent Hunt dilakukan Edo Wicaksono, Kepala Divisi Produksi NET, dan Hilmy Zulhelmy, Kepala Divisi Talent Management NET. Sementara untuk NET Presenter Hunt penjurian dilakukan Dede Apriadi, Kepala Divisi News NET, Panji Suryono, Produser/Presenter News/ Presenter NET, dan Dea Githa, Presenter News.
“Talent Hunt ini jadi tempat bagi konten kreator yang berkreasi dari rumah atau berkreasi dari tempatnya masing-masing, tetapi tidak ada tempat untuk mengekspresikan hasil kreativitasnya. NET Talent Hunt ini pas untuk diadakan di situasi kondisi yang seperti sekarang,” tegas Abdel.
NET Presenter Hunt dan NET Talent Hunt Final Show digelar secara hybrid pada 5 Oktober 2021. Para finalis tampil di kediamannya masing-masing, sementara beberapa juri hadir ke studio, dengan menerapkan protokol kesehatan.
Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kesehatan dan keamanan orang-orang yang terlibat dalam acara ini. ana
